BUALBUAL.com - Pemprov Riau (Penprov) telah menyiapkan logistik untuk masyarakat yang terkena dampak bencana alam di provinsi/kota Riau.
Tidak hanya logistik, tetapi juga banyak perangkat yang menunggu. Pasalnya, Riau telah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor pada 1 Desember 2022.
Direktur Kesejahteraan Sosial Riau (Dinsos) Tengku Zul Effendi mengatakan, pihaknya sedang mempersiapkan logistik jika terjadi bencana alam.
“Kami memiliki logistik bencana alam untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tidak perlu. Logistik berupa bahan makanan seperti nasi dan mie instan. Kalau beras sekitar 10 ton," kata Tengku Zul, Senin (19/12/2022).
Tengku Zul mengatakan, pihaknya belum menerima permintaan bantuan materil kepada korban bencana alam tersebut.
"Sampai saat ini belum ada yang meminta dukungan logistik. Jika ada, kami akan segera mengirimkan bantuan," ujarnya.
Sementara itu, Edi Afrizal, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, mengatakan sembilan provinsi di Provinsi Riau kini telah menetapkan status waspada banjir dan longsor.
"Sebanyak sembilan daerah telah menetapkan status siaga darurat banjir dan tanah longsor di Riau yaitu Kuantan Singingi, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hilil, Kota Pekanbaru, Lokan Hilir, Lokan Hulu, Kepulauan Meranti, Bengkalis,” ujarnya.