BUALBUAL.com, ROKAN HULU- Seorang Pemuda bernama Dwi Dedi Saputra, Warga di RT 24 RW 07 TSM, Desa Kepenuhan Jaya, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau ditemukan tewas tergantung di rumahnya. Penemuan jasad Dedi yang tergantung tak bernyawa ini sontak membuat warga setempat geger. Kapolres Rohul AKBP M. Hasyim Risahondua, SIK, M. Si melalui Paur Humas Ipda Feri Fadli, SH menerangkan, korban pertama kali ditemukan tak bernyawa di rumahnya oleh Ibunya Ratna Wanti (48). Dari pengakuan saksi, penemuan korban gantung diri itu terjadi pada Sabtu (20/4/2019) sekitar pukul 18.30 WIB sore. Saat itu, karena memasuki waktu sholat magrib, ibu korban hendak membangunkan anaknya dikiranya masih tertidur di kamarnya. "Ibu korban sempat memanggil berulang kali. Namun tidak ada jawaban dari sang anak. Bahkan ibunya menganggap anaknya sedang tertidur pulas. Akhirnya, ibu korban membuka sendiri kamar anaknya," kata Ipda Feri, Ahad (21/4/2019). Setelah membuka pintu kamar, ibu korban melihat anak laki-lakinya  tergantung dengan kain panjang yang diikatkan di plafon kamarnya. "Ibu korban histeris dan memanggil warga sekitar. Seketika itu juga, warga berdatangan ke rumah korban," ucap Ipda Feri. Lalu, di tengah kerumunan warga yang menyaksikan kejadian gantung diri itu, paman korban Edi Junaidi (37) bersama warga sekitar segera menurunkan korban dari ikatan yang menjeret leher korban. Berdasarkan hasil visum, dokter mengatakan bahwa korban murni gantung diri. Hal ini dibuktikan keluarnya cairan dari kemaluan korban, kondisi terjulurnya lidah, serta adanya bekas lilitan di leher korban. "Atas permintaan keluarga, korban tidak dilakukan otopsi dan keluarga menerima dengan ikhlas atas musibah itu," tutup Ipda Feri, sejauh ini pihak keluarga menerangkan, terhadap korban tidak ada masalah apapun. "Berdasarkan pengakuan keluarga korban, bahwa korban tidak ada masalah, bahkan semasa hidupnya menjalankan kehidupan yang normal," tutupnya.