Penambahan 5 Pasien Covid-19 Riau Bisa Saja Awal Gelombang II

Sabtu, 13 Juni 2020

BUALBUAL.com - Pasien positif Covid-19 di Provinsi Riau kembali bertambah sebanyak lima (5) orang. Sehingga total akhir pasien positif Covid-19 di Riau menjadi 125 orang. 

Informasi teresebut disampaikan lansung oleh Jubir Penaganan Covid-19 Riau, dr Indra yopi, pada kompresi pers, Sabtu (13/6/2020) di Posko Penanganan Covid-19 Riau, Pekanbaru.

Dikatakannya jika penambahan pasien positif Covid-19 tersebut terdeteksi dari 3 daerah di Riau, yaitu Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Kuansing dan  Bengkalis. Dimana pasien tersebut merupakan hasil tracking dari pasien positif sebelumnya yang saat ini dalam proses dirawat di rumah sakit daerah terkait.
 
Sesuai hasil pengembangan kata Yopi, bertambahnya pasien positif Covid-19 di Riau ini menandakan jika Riau belum termasuk aman untuk penularan dan penyebaran Covid-19. Bahkan bisa saja penambahan kali ini merupakan awal dari gelombang kedua yang dikhawatirkan oleh pemeritah maupun gugus tugas di Riau. Untuk itu ia kembali mewanti-wanti masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi protokol kesehatan.

"Penemuan kasus ini masih dalam pengembangan, dimana sampai saat ini tim kesehatan terus melakukan tracking kontak pasien yang diharapkan segera bisa dituntaskan," katanya.

Ia kembali menegaskan, jika untuk meningkatkan kewaspadaan ini masyarakat tidak lepas dari himbauan sebelumnya yaitu menerapkan protokol kesehatan dengan serius yang sudah berulang-ulang kali disampaikan.

"Karena untuk kewaspadaan dan mengantisipasi ini kita tidak melihat pada penerapan PSBB, daerah sudah masuk zona hijau, kuning atau lainya. Tapi pada penerapan protokol kesehatan sepeti memakai masker jaga jarak dan cuci tangan. Dari dulu hanya itu yang diminta, hanya saja masih saja masyarakat ada yang tidak menerapkan," jelasnya.

Sesuai laporan dan informasi dari tracking serta pelaksanaan rapid tes di beberapa daerah, jumlah ODP terus meningkatkan. Bahkan di daerah yang sebelumnya dinyatakan aman dari penyebaran Covid-19 seperti Kuansing sudah ditemukan pasien positif. Artinya kemungkinan besar di Kuansing ini ada transmisi yang bisa meningkat. Maka itu kita sampaikan bisa saja ini awal dari gelombang II yang harus diwaspadai.

"Kendati demikian kita berharap hasil tracking yang saat ini sedang dilakukan swab hasilnya negatif. Namun kita tetap waspada dan terus melakukan pengembangan yang saat ini terus dilakukan petugas kesehatan di daerah," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir menjelaskan jika total pasien positif di Riau sudah mencapai 125 kasus positif. 10 dirawat, 109 sehat dan sudah dipulangkan, dan 6 meninggal dunia. Sedangkan PDP yang masih dirawat berjumlah 61 pasien, PDP negatif covid-19 dan dipulangkan berjumlah 1.366 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 168 orang. Total PDP berjumlah 1.595 orang.

"Untuk ODP dalam pemantauan berjumlah 3.696 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 69.375 orang," katanya.

Sedangkan rincian penambahan 5 pasien positif covid-19 tersebut adalah, Ny. R (66) yang merupakan warga Kabupaten Indragiri Hilir dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Indragiri Hilir. Selanjutnya.    Pasien 122 positif atas nama Tn. GH (45) warga Kabupaten Kuantan Singingi yang saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Kuantan Singingi.    Pasien 123 positif adalah Tn. RS (45) yang masih dari Kabupaten Kuantan Singingi dan pasien 124 positif Ny. RM (42) yang juga warga Kabupaten Kuantan Singingi.

"Sedangkan pasien 125 positif adalah Ny. RM (34) yang merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. Ny. RM (34) merupakan hasil penemuan kasus positif dari kegiatan rapid test masal yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis," tuturnya.

Sedangkan Kabar baiknya, ada penambahan 1 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh. Yaitu Ny. TJM (40) kasus ke 120 yang merupakan warga Provinsi Kepulauan Riau yang sedang berkunjung ke Provinsi Riau.

"Sampai hari ini, Laboratorium Biomolekuler RSUD Arifin Achmad telah memeriksa 4524 spesimen.    Meskipun PSBB sudah berakhir dan pemerintah merencanakan menerapkan new normal (adaptasi kehidupan baru) dengan tujuan mempercepat penanganan covid 19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi, masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Yaitu pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja. Selalu menjaga jarak (Physical Distancing) dan     sering mencuci tangan pakai sabun," tutupnya.