Penembakan Masjid Selandia Baru, Menkominfo RI Saring 500 Konten

Sabtu, 16 Maret 2019

BUALBUAL.com, Menteri Komunikasi dan Informatika (MenkominfoRudiantara mengatakan pihaknya telah menyaring 500 konten yang berkaitan dengan penembakan masjid di Selandia Baru. Konten penembakan ini mengandung kekerasan dan melanggar UU ITE apabila disebarkan di ruang media sosial. "Kominfo menyampaikan bahwa sejak Jumat siang ini telah menyisir video rekaman penembakan yang beredar di internet dan media sosial. Sudah sekitar 500 posting yang ditapis dari berbagai platform sampai sore ini," kata Rudiantara dalam kultwit di akun Twitter resminya, Jumat (15/3). Rudiantara mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai platform media sosial untuk menyaring konten penembakan di Selandia Baru. "Platform Facebook, Instagram, Twitter, dan lainnya telah juga bekerja sama melakukan penapisan konten tersebut. Kerja sama juga dilakukan dengan instansi pemerintah lainnya," tutur Rudiantara. Lebih lanjut, Rudiantara mengimbau agar masyarakat tidak ikut menyebarkan video maupun tautan terkait insiden penembakan tersebut. Ia berjanji pihaknya akan terus memaksimalkan penapisan terhadap konten penembakan tersebut. "Kami mengimbau agar masyarakat tidak ikut menyebarkan video atau tautan terhadap konten kekerasan yang brutal tersebut. Kominfo akan terus memantau dan mengupayakan dengan maksimal penapisannya," ujar Rudiantara. Rudiantara juga mengungkapkan duka yang mendalam bagi para korban penembakan. Ia mengatakan Presiden dan Wakil Presiden sudah mengecam keras kejadian ini dan menyampaikan duka yang mendalam kepada korban.   Sumber: cnninonesia