Pengamat: Motifnya Agar Terjadi Konfilik Horizontal, Pembakaran Poster Habib Rizieq

Kamis, 30 Juli 2020

BUALBUAL.com - Pengamat Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidillah Badrun turut memberikan tanggapan terkait dengan pembakaran foto Ketua FPI, Habib Rizieq Shihab.

Ia menilai, secara sosiologis politik, pembakaran foto tersebut bisa memicu horizontal sosial atau ketegangan baru di kalangan masyarakat.

Sebab, Habib Rizieq Shihab adalah tokoh penting di kalangan kaum muslimin Indonesia yang tidak bisa dilecehkan.

Demikian disampaikan oleh Ubaidillah saat dihubungi Pojoksatu, Jakarta, Rabu (29/7/2020).

Jika dilihat dari kecamata politik, lanjut Ubaidillah, kemungkinan motif pembakaran foto Ketua FPI itu ada dua.

“Pertama karena marah terhadap sepak terjang sikap politik Habieb Rizieq yang memilih oposisi terhadap pemerintahan saat ini,” jelasnya.

Menurutnya, mereka melakukan tindakan itu karena tafsir mereka yang sepihak tentang sepak terjang sikap politik Habieb Rizieq.

Kedua, tambahnya, motifnya juga bisa sengaja untuk mendorong terjadinya konflik horizontal diantara anak bangsa.

“Motif kedua ini berbahaya jika memicu emosi para pendukung Habieb Rizieq. Semoga saja kubu pendukung Habieb Rizieq mampu menahan diri,” pungkasnya.

Kendati demikian, Ubaidillah meminta kepada semua komponen bangsa untuk menahan diri sehingga tidak terjadi konflik horizontal.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video aksi pembakaran poster bergambar Rizieq Shihab. Dalam video, terlihat pentolan Gerakan Jaga Indonesia (GJI) Budie Djarot memberi komando.

Budie mengatakan Rizieq telah mengkhianati negeri dengan tidak menerima kemenangan Joko Widodo di pilpres. Boedi pun menyerukan penolakan terhadap kepulangan Rizieq.

“Jadi silakan saja teman-teman, ini manusia sampah yang tidak boleh ada ada di sini, dan ketika nanti mau pulang kita tolak ramai-ramai,” kata Boedi dalam video itu.

Massa aksi pun melempari poster Rizieq dengan kotoran. Lalu mereka berusaha menyobek dan membakarnya. Namun hingga video berakhir, api tak kunjung menyala.

(Pojoksatu)