Penggawa Real Madrid, Toni Kroos Tidak Setuju dengan Pemotongan Gaji Pemain

Rabu, 08 April 2020

BUALBUAL.com, (MADRID) – Penggawa Real Madrid, Toni Kroos, menjadi salah satu pemain yang kurang setuju dengan pemotongan gaji para pemain oleh sejumlah klub Liga Spanyol. Eks penggawa Bayern Munich itu merasa hal tersebut merupakan keputusan sia-sia.

 

Kroos sendiri merasa para pemain harus mendapat gaji secara penuh mengingat semua pekerjaan yang telah mereka lakukan. Di sisi lain, pemain berpaspor Jerman itu juga mengaku cukup khawatir tentang ketidakpastian kapan kompetisi akan kembali bergulir.

 

 

 

“Pemotongan gaji seperti sumbangan sia-sia. Saya mendukung pembayaran gaji penuh dan bahwa setiap orang melakukan hal-hal yang masuk akal dengan itu. Setiap orang diminta untuk membantu di mana perlu, dan ada banyak tempat di mana itu diperlukan,” ujar Kroos, melansir dari laman Marca, Rabu (8/4/2020).

 

Baca juga: Javier Tebas Beberkan Angka Kerugian Tim-Tim Spanyol Akibat Wabah Virus Corona

 

"Banyak klub kekurangan pendapatan yang direncanakan. Ini juga tergantung pada berapa lama semuanya akan dihentikan. Jika, misalnya, sepakbola dimainkan lagi pada bulan Mei, solusinya pasti akan ditemukan,” tambahnya.

 

“Jika perlu berhenti sampai musim dingin, saya dapat membayangkan bahwa beberapa klub tidak akan lagi melakukannya. Itu akan mengubah sepakbola seperti yang kita tahu,” lanjutnya.

 

Sebagaimana diketahui, pihak penyelenggara Liga Spanyol sebelumnya engadakan pembahasan dengan Asosiasi Pesepak Bola Spanyol (AFE) terkait pemotongan gaji pemain. Belum ada kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak, meski pembahasan sudah digelar lima kali. AFE semula mengusulkan pemangkasan gaji sebesar 20 persen jika Liga Spanyol musim ini tidak bisa dilanjutkan.