Pengurus LAMR dan PP Kemuning Dilantik, Wardan: Jalanlah Sesuai AD/ART

Selasa, 19 Desember 2017

Bualbual.com, Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menyaksikan upacara pelantikan pengurus Lembaga Adat Melayu - Riau (LAMR) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Kemuning, Selensen, Senin (18/12/2017). Pengurus LAMR dan PAC PP Kecamatan Kemuning untuk beberapa tahun ke depan masing-masing akan dipimpin oleh H Fauzi dan BG Wayan. Pada pelantikan kedua organisasi yang dilaksanakan dalam waktu bersamaan tersebut, turut hadir mendampingi Bupati Inhil, HM Wardan, Ketua TP PKK Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan, Kuswari, Ketua LAMR Kabupaten Inhil, H Alimuddin serta Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Inhil, Robby Cahyadi. Dalam sambutan yamg disampaikan, Bupati mengatakan, pelantikan LAMR dan PAC PP Kecamatan Kemuning adalah yang perdana dilaksanakan. Dengan dilaksanakannya pelantikan, Bupati mengatakan, para pengurus dari Dua organisasi akan memperoleh legitimasi dalam melaksanakan kegiatan atas nama organisasi. "Buatlah kegiatan, minimal adakan pertemuan, entah itu seminggu sekali, sebulan atau per triwulan. Laksanakan kegiatan dengan berpedoman pada AD / ART organisasi masing-masing," kata Bupati. Khusus bagi PAC PP Kemuning, Bupati mengharapkan peran serta yang aktif dalam menciptakan generasi muda yang baik di kalangan masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggal. Selanjutnya, Bupati mengungkapkan, agar masyarakat tidak menyederhanakan arti dari nama LAMR. Menurutnya, LAMR bukan hanya menjadi wadah berhimpun masyarakat melayu, tapi juga menjadi wadah bagi segenap masyarakat Provinsi Riau. "LAMR tidak bermakna kesukuan, jadi jangan sesederhana itu mengartikannya. LAMR diperuntukkan bagi semua masyarakat Provinsi Riau, masyarakat Kabupaten Inhil. Siapapun boleh masuk LAMR selagi berdomisili di 'Bumi Lancang Kuning'," ungkap Bupati. LAMR, menurut Bupati, merupakan sebuah wadah bagi masyarakat mencari solusi atas permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan tempat tinggal. "LAMR berisikan orang-orang yang terhormat menjadi tempat untuk masyarakat bertanya dan mencari solusi bagi permasalahan sosial yang terjadi," tukas Bupati.(Adv/r)