Pengusaha China Minta Ekspor Ikan Patin 400 Ton Perhari, Gubri: Permintaan Ini Perlu Didiskusikan

Jumat, 03 Januari 2020

BUALBUAL.com - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku mendapat tawaran ekspor ikan patin ke Cina dengan jumlah yang fantastis. "Beberapa waktu lalu datang pengusaha Cina ke kami, mereka minta ikan patin untuk diekspor ke Cina," kata Gubri Syamsuar, Jumat (3/1/2019). Menurutnya, pengusaha Negeri Tirai Bambu itu membutuhkan 400 ton ikan patin per hari. Sedangkan saat ini produksi ikan patin di Riau baru 30 ton per hari. "Mereka butuh 400 ton per hari, sedangkan sekarang produksi kita baru 30 ton perhari. Makanya mereka minta saya agar membicarakan rencana ekspor patin ini kepada kedutaan besar Cina," ujarnya. "Nanti Insya tanggal 8 Januari konsultan Cina yang ada di Medan akan datang ke Riau. Nanti saya akan bicara ini, kita berharap jangan sekaligus 400 ton per hari," ungkapnya. Karena itu, kata Syamsuar, permintaan ini perlu didiskusikan. "Nanti sudah kita siapkan 400 ton ternyata mereka tak beli, kan jadi masalah. Makanya mau saya bilang kalau bisa bertahap," ungkapnya. Ikan patin Indonesia dilirik Cina karena mereka tak ingin membeli ikan patin dari Vietnam. "Selama ini mereka beli dari Vietnam. Ini sebenarnya politik Cina dengan Vietnam yang kurang baik, sehingga mereka ingin mendatangkan ikan patin dari Indonesia salah satunya dari Riau," cakapnya.     Sumber: Cakaplah.com