Perpekindo Dan Pemkab Inhil Sepakat Ingin Persatukan Harga Kelapa Bekisar 3.000 - 3.400 / Kg

Jumat, 21 Juli 2017

bualbual.com, Apresiasi Pertemuan Perhimpunan Petani Kelapa Indonesia (Perpekindo) dan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan baru-baru ini, yang mana dalam pertemuan tersebut Perpekindo bersama Pemkab Inhil sama-sama merumuskan minimal 'price' untuk petani kepala di Inhil yang bertempat di Menara Peninsula Slipi Jakarta, Rabu (19/7/2017). Pengurus Perpekindo Inhil Burhanuddin Rafik yang juga merupakan petani kelapa di Desa Bekawan, Kecamatan Mandah, Inhil menyambut baik hasil pertemuan Ketua Umum Perpekindo dengan Bupati Inhil yang di dampingi Kepala Dinas Perkebunan, Kelapa Bapedda, Kelapa Dinas Perijinan dan Kepala Dinas Perikanan Inhil. 21/07/17 Dimana diharapkan dari hasil pertemuan tersebut, Perpekindo Inhil Burhanuddin Rafik mengharapkan adanya penerapan pemberlakuan minimal 'price' untuk kelapa bulat ini, sehingga dapat diterapkan diseluruh wilayah Inhil tanpa terkecuali. "Pemberlakuan minimal 'price' ini diharapkan dapat menjadi patokan harga bagi petani kelapa seluruh indonesia," Harap Burhanuddin. Apalagi dalam pertemuan tersebut Perpekindo bersama Pemkab Inhil sepakat ingin merumuskan suatu harga yang pantas buat petani kelapa minimum price Rp3.000/Kg/butir dengan Rp3.400/Kg untuk di terima di perusahaan. "Kenapa Rp3.400 di perusahaan, karena sudah disortir barang sortirannya disarankan di kopra," jelasnya Burhanuddin. Sedangkan menurut Ketua Umum Perpekindo Muhaemin Tallo ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya, membenarkan pihaknya telah duduk bersama Pemkab Inhil guna merumuskan minimal 'Price' harga kelapa dan dalam waktu dekat rumusan ini akan kita sampaikan kepada Menko Perekonomian pada pertemuan akhir bulan ini. "Semoga rumusan ini bisa diterima dan disepakati dalam rapat tata niaga kelapa selanjutnya," pungkas Muhaemin Tallo. (Mok/sjc)