Perumahan pemukiman Sungai Inhil Direncanakan Direlokasi ke Rusunawa

Jumat, 14 April 2017

Bualbual.com,-Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Inhil tengah menggesa pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Tembilahan.

Dan yang menjadi sasaran untuk menempati rumah yang dibangun di Parit 7 Tembilahan itu adalah masyarakat yang menempati rumah-rumah yang berada di bantaran Sungai Indragiri Tembilahan.''Kami memprioritaskan memindahkan masyarakat yang tinggal di pinggir-pingir sungai,'' sebut Kepala Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Inhil, Tengku Edi Efrizal saat berbincang bersama GoRiau.com beberapa waktu lalu.Meskipun membuat masyarakat dengan senang hati pindah ke Rusunawa tidak mudah, namun dikatakan Tengku hal itu mesti dilakukan agar Tembilahan menjadi kota yang indah bisa terwujud. ''Misi kita itu, terwujudnya sarana dan prasarana dasar masyarakat melalui pembangunan perumahan dan kawasan pemukiman yang berkembang, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan,'' lanjutnya.Rusunawa yang disediakan itu sendiri, dijelaskannya sebanyak 90 unit rumah tipe 24 dan 80 unit Rusunawa tipe 36.''Yang tahun 2016 kita ada bangun satu tower yaitu unit 24, tahun ini kita dapat lagi untuk bangun satu unit tipe 36,'' ujar Tengku.Ditambahkannya, meningkatkan ketersediaan rumah bagi MBR di Inhil terus dilakukan secara bertahap, mengingat berdasarkan data dari TNP2K banyaknya masyarakat yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 16.868.''Kita berharap, masyarakat mau bekerjasama untuk mewujudkan keinginan kita ini, sehingga Inhil jauh dari kata kumuh,'' tukas Tengku Edi Efrizal.(Gr.c)