Perwakilan Guru Bubar, Tak Ditemui Pejabat Pemko Pekanbaru

Jumat, 08 Maret 2019

BUALBUAL.com, Suasana ruang rapat walikota di lantai III terlihat memanas. Para guru yang sudah datang sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB tidak kunjung ditemui para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Padahal, saat demo beberapa waktu lalu mereka dijanjikan akan ditemui hari ini oleh Walikota Pekanbaru, Firdaus. Perwakilan dari pejabat Pemko Pekanbaru, dalam hal ini Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer, hanya ingin menerima empat orang perwakilan dari guru jika rapat tetap ingin dilanjutkan. “Kita hanya ingin bertemu dengan walikota Pekanbaru sebagai pengambil keputusan. Jika hanya Sekko yang menemui kami, kami akan keluar meninggalkan ruangan,” kata salah satu perwakilan guru, Jumat (8/3/2019). Bahkan, para guru yang terlihat kesal meneriakkan tidak ada welcome dari Pemko Pekanbaru dan tak sesuai dengan visi-misi Walikota Pekanbaru, Firdaus. “Katanya Smart city. Tapi untuk menemui kami saja tak mau. Jadi kita tunggu saja sampai 10 menit lagi,” imbuhnya. Tidak hanya itu saja, para guru juga menyayangkan Ketua PGRI Kota Pekanbaru, Devi Warman yang terlihat setengah hati membela para guru terkait dengan tuntutan soal revisi Peraturan Walikota (Perwako) nomor 7 tahun 2019. “Bapak mewakili kami atau mereka. Jangan setengah hati membela kami. Kalau pertemuan pagi ini dengan Pak Sekko tidak ada jaminan merubah Perwako, kami pulang dan batalkan pertemuan ini. Kita akan turun kembali hari Senin dengan masa yang lebih banyak lagi,” tegasnya. “Kami mau ketemu Sekko kalau beliau bisa mengambil keputusan. Pulang dari sini, kami akan mengurus perizinan untuk turun aksi lagi. Sekarang kami sepakat untuk membubarkan diri,” imbuhnya. Sementara itu, Asmardi salah satu perwakilan guru mengatakan jika dirinya seminggu lalu pernah berbincang dengan pejabat Pemko Pekanbaru yang intinya hanya ingin bertemu dengan Walikota Pekanbaru, Firdaus. “Kami dari jam 9 sudah sampai disini, tapi sampai sekarang tak ada yang mau menemui kami. Kalau hanya ditemui Sekko Pekanbaru tanpa adanya keputusan yang baik, kami akan pulang dan menggelar aksi kembali,” katanya. Sementara itu, Ketua PGRI Kota Pekanbaru, Devi Marwan mengatakan jika pertemuan para guru dengan Walikota Pekanbaru, Firdaus, gagal digelar karena mendadak ada agenda ke Jakarta. “Pak Wali ke Jakarta, yang ada adalah Pak Sekko Pekanbaru. Saya sebagai ketua diminta persetujuan bersama, apakah para guru mau bertemu dengan Pak Sekko? Kalau iya, Pak Sekko hanya mau bertemu dengan 4 orang perwakilan,” cakapnya. Sumber : Cakaplah