Pihak Keluarga Sudah Buat Laporan, Polisi Lacak Gadis Asal Sumbar yang Hilang di Pekanbaru
BUALBUAL.com - Pihak keluarga Adinda Mulya Putri (20), gadis asal Sumbar yang hilang kontak saat berada di Pekanbaru, sudah melaporkan ke pihak kepolisian. Abang ipar korban membuat laporan ke Polresta Pekanbaru.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, pihak keluarga dari korban mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan orang hilang pada Kamis (26/1/2023) malam.
"Pihak keluarga sudah membuat laporan ke polisi, dan kami akan mendalami laporan orang hilang tersebut," kata Andrie, Jumat (27/1/2023).
Andrie mengungkapkan, pihaknya akan berkordinasi dengan keluarga korban, terkait kegiatan korban selama di Kota Pekanbaru.
"Kami minta keluarga korban menghubungi yang lainnya juga. Akan kami bantu lacak terkait keberadaan korban yang hilang ini. Nanti juga akan kami kordinasi dengan keluarga apakah korban ada dekat sama orang lain selama ini," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang gadis asal Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan hilang kontak dengan keluarga di Kota Pekanbaru sejak Sabtu 21 Januari 2023.
Kakak kandung korban bernama Riyan Pratama mengatakan, gadis yang mempunyai nama Adinda Mulya Putri berusia 20 tahun tersebut hilang kontak hingga kini.
"Benar, mohon info dan bantuannya bagi yang melihat adik kami bernama Adinda Mulya Putri usia 20 tahun hilang kontak di Pekanbaru," kata Riyan.
Riyan menjelaskan bahwa sang adik memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar lebih kurang 170 cm, tubuh agak gemuk, dan kulit putih.
"Adik kami terakhir pergi dari rumah pamit pada Sabtu 21 Januari 2023 sekitar pukul 16.00 WIB. Katanya pergi ke tempat kerja lamanya yaitu Citra Plaza menjemput ijazah," kata Riyan.
Namun, setelah ditunggu-tunggu hingga saat ini korban tak kunjung ada kabar.
"Kami sudah coba tanya-tanya ke teman kerjanya dulu. Katanya Dinda sudah balik dari sebelum magrib. Bagi yang ada melihat adik kami, mohon mengabari ke nomor 082385100412. Semoga adik kami segera kembali pulang," jelasnya.
Korban sendiri pergi dari rumah menggunakan jilbab hitam, baju warga hijau tua dan celana abu-abu. Dari rumah ke Citra Plaza ia naik ojek online.