Pileg 2024: Caleg Jangan Membisu! Rakyat Menunggu Ide dan Gagasan Mu

Ahad, 23 Juli 2023

BUALBUAL.com - Pada tanggal 14 Februari 2024, seluruh Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Legislatif (Pileg) secara serentak, yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI).

Sebagai rakyat, harapan kita pada pemilihan Legislatif serentak ini adalah menciptakan pemimpin yang berkualitas dan mampu menjadi kekuatan bagi rakyat dalam menyampaikan aspirasi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Di era reformasi yang dinamis ini, diperlukan kesadaran rakyat tentang makna kepemimpinan agar tidak terjadi kebingungan dalam memilih calon wakil rakyat yang akan mewakili kita ke depan.

Sebagai pembelajaran, kita harus melihat hasil kinerja wakil rakyat pada periode sebelumnya, di mana sering terjadi pergantian wakil rakyat hanya berarti pergantian orang tanpa perubahan substansial. Sebagai pemimpin (wakil rakyat), tugasnya bukan hanya berkuasa, tetapi yang paling penting adalah memiliki kemauan politik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kabupaten Inhil perlu diwakili oleh pemimpin yang berkarakter dan berenergi positif, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat. Pembangunan Inhil harus mencakup berbagai aspek, seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, aspek sosial, dan perkebunan sebagai sektor penting.

Wakil rakyat terpilih harus berjuang melalui gagasan dan pikiran yang konstruktif untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, sehingga tidak ada lagi wakil rakyat yang cenderung berorientasi pada kepentingan pribadi, kelompok, partai, golongan, atau bisnis.

Jadilah wakil rakyat yang memiliki karakter kuat, cerdas, disiplin, tegas, terbuka, dan jujur. Semangat seperti ini adalah harapan dan impian masyarakat, dan pemimpin dengan sifat ini seharusnya mendapatkan amanah dan dukungan dari rakyat. Pemimpin berkarakter adalah pemimpin yang berani mengambil keputusan untuk membela nasib rakyat.

Namun, terwujudnya hal ini tidak cukup hanya dari usaha calon dan rakyat sendiri, tetapi juga memerlukan dukungan dari sistem dan budaya politik yang sehat dan partisipatif.

Pada Pileg 2024, diharapkan ada perang ide dan gagasan dari berbagai sektor permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini. Para calon diharapkan berbicara lantang dengan berbagai strategi kepada masyarakat untuk memecahkan masalah yang mereka alami. Dengan demikian, pengetahuan dan kecerdasan masyarakat akan meningkat, sehingga mereka bisa memilih wakil rakyat yang berkualitas dan mengurangi praktik politik uang.

Namun, hingga saat ini, terlihat bahwa para calon legislatif (Caleg) dari berbagai partai masih mengandalkan baliho dan pengumpulan massa untuk mendapatkan suara, yang dikenal dengan sistem konvensional.

Belum ada informasi yang jelas tentang adanya para caleg yang secara aktif mempertaruhkan ide, gagasan, dan konsep untuk mendapatkan simpati dan empati masyarakat menjelang pemilu 2024.

Penting bagi calon kontestan demokrasi untuk menunjukkan kemampuannya dalam hal ide, gagasan, serta konsep yang relevan dengan permasalahan terkini yang dihadapi masyarakat. Para calon memiliki banyak sumber inspirasi untuk menciptakan ide dan gagasan tersebut.

Saya yakin dan percaya bahwa jika pertarungan pesta demokrasi tahun 2024 didasari oleh ide dan gagasan, acara tersebut akan lebih seru dan terbuka, sehingga masyarakat bisa memahami dan menilai kualitas calon wakil rakyat yang akan mereka pilih.

Para caleg perlu mengubah pola pikir mereka. Bagi saya, baliho hanya merupakan tahap perkenalan dan bukan bagian dari cara untuk mendapatkan suara rakyat. Lebih efektif dan berarti jika para caleg menyapa masyarakat dengan ide, berkunjung dengan gagasan dan konsep yang lebih baik, sehingga terjalin kedekatan emosional dengan pemilih.

Saya berharap agar para caleg di Kabupaten Inhil, khususnya, dapat memberikan pelajaran politik yang sehat kepada calon pemilihnya.

Untuk teman-teman caleg, mulailah bersuara dari sekarang jangan membisu, tawarkan ide, gagasan, serta konsep untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kemana arah dari berbagai masalah yang mereka hadapi bagai cara menyelesaikan nya. Jangan biarkan masyarakat menunggu ide dan gagasan dari kalian. Melalui pertarungan gagasan, kita bisa menciptakan pemimpin berkualitas yang diharapkan oleh rakyat.

Penulis : Khairul S.Sos (Artikel ini ditulis dari berbagai sumber referensi dan pengetahuan serta pengalaman)