Pimpinan PLTG Balai Pungut Akui Adanya Getaran Mesin, Ada Gangguan Pada Mesin

Selasa, 04 Mei 2021

BUALBUAL.com – Manager Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Balai Pungut, Kecamatan Pinggir, menyampaikan jawaban terkait adanya pemberitaan dampak geteran mesin yang mengakibatkan ada beberpa rumah warga mengalami retak retak.

Manager PLTG Balai Pungut, Zulfikar Rambe saat ditemui diruang rapat, mengakui atas adanya getaran mesin dari divisi yang ia pimpin membuat retak-retak rumah warga berada disekitar perusahaan Listrik milik Negara tersebut.

"Terkait adanya dampak getaran dari mesin itu sudah kami bahas, rencannya nanti untuk mengatasinya akan dibuat cerobong peredam suara dan tembok peredam getaran, dan menunggu proses dari pusat," kata Manager PLTG Balai Pungut, Zulfikar Rambe Selasa (4/5).

Dijelaskan Zulfikar, Pemasangan Cerobong dan tembok tersebut direncanakan insyaallah akan dimulai Tahun ini namun kita juga menunggu keputusan dari kantor Pusat dan asal diketahui untuk perencanaan tersebut bukan dari pihak PLTG yang memutuskan tapi ada divisi lain karena sudah beda general manager.

"Kalau untuk merenovasi rumah waga yang retak-retak tersebut kami pihak PLTG sudah melakukan musyawarah terlebih dahulu diwaktu itu juga dihadiri oleh pihak Lingkungan Hidup dan Anggota DPRD Bengkalis yang digelar di Kantor Desa Balai Pungut," terangnya.

Jadi kalau dibilang tidak ada melakukan musyawarah dalam merenovasi rumah warga yang retak tersebut, disebutkan Zulfikar Rambe, itu tidak benar seperti yang diberitakan oleh beberapa media.

"Hal ini sudah beberapa kali, dirundingkan terlebih dahulu berapa jumlah yang rumah retak-retak akibat atau dampak dari Mesin PLTG Balai Pungut," pungkasnya.