PKS Pemenang, Tiga Nama Calon Ketua DPRD Pekanbaru, Siapa Paling Berpotensi?

Senin, 12 Agustus 2019

BUALBUAL.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mangantarkan delapan kadernya duduk di kursi DPRD Kota Pekanbaru untuk periode 2019-2024. Raihan jumlah kursi PKS tahun ini bertambah jika dibandingkan periode 2014-2019 yang hanya tiga kursi. Dengan perolehan jumlah kursi ini, sudah bisa dipastikan tampuk pimpinan Ketua DPRD Kota Pekanbaru lima tahun ke depan akan menjadi milik PKS. Lalu, siapakah diantara 8 kader PKS yang berpotensi menjadi Ketua DPRD Pekanbaru? Peluang-peluang kader PKS untuk menjadi ketua DPRD Pekanbaru. Jika dikerucutkan menjadi tiga nama maka setidaknya akan muncul nama Hamdani, Sabarudi hingga Mulyadi dengan mengesampingkan nama Firmansyah, Kartini, Rois, Muhammad Isa Lahamid serta Yaser Hamidy. Ya, dari ketiga nama tersebut memang hanya Mulyadi sosok petahana dari PKS yang kembali terpilih sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Tampan. Selain Mulyadi yang memasuki periode keduanya di DPRD Pekanbaru, ada nama Hamdani yang merupakan salah satu caleg peraih suara terbanyak pada Pemilu lalu. Namun demikian nama Sabarudi tidak bisa diabaikan begitu saja. Pria asal Rokan Hulu itu merupakan politisi senior di PKS. Ia pun pernah menjadi anggota DPRD Pekanbaru periode 2009-2014. Pada Pemilu 2014 maju ke DPRD Riau daerah pemilihan Rokan Hulu namun gagal terpilih. Tapi ingat, PKS memiliki perhitungan dan catatan yang berbeda dibandingkan partai lainnya dalam menentukan pilihan sosok yang nantinya akan diberikan mandat menjadi Ketua DPRD Pekanbaru. Dengan mempertimbangkan senioritas, pengalaman, skil, kedekatan dengan masyarakat, suara serta keberpihakan publik, bukan tak mungkin nama Mulyadi, Sabarudi dan Hamdani yang dianggap layak menjadi ketua DPRD Pekanbaru. Hamdani saat dikonfirmasi terkait namanya yang digadang-gadang akan ditunjuk menjadi Ketua DPRD Kota Pekanbaru hanya menjawab diplomatis dan sesekali memberikan guyonan. “Kalau dipanggil jadi Ketua sudah tiap hari. Karena saya di Marpoyan Damai kan Ketua RW. Yang jelas terkait informasi itu, kita di PKS ini kan dipimpin dan siap memimpin,” katanya seraya tersenyum kecil. “Sebagai kader PKS pantang meminta jabatan. Tapi kalau diperintahkan dan diberikan amanah, tentu semua siap,” sambungnya. Kata Hamdani, untuk rekomendasi nama calon Ketua DPRD Pekanbaru lima tahun ke depan, nantinya menjadi domain struktur dari DPD dan DPW PKS. Selain tentunya DPP Wilda Sumbagut. “Jadi yang memutuskan nanti beliau-beliau yang dari struktur. Kami ini kan prajurit yang siap diperintahkan. Yang jelas kita siap menjalankan tugas, mau jadi Ketua DPRD, Ketua Komisi dan anggota biasa kita siap,” tegasnya. Dikonfirmasi terpisah, Sabarudi yang namanya digadang-gadang akan dipilih menjadi Ketua DPRD Kota Pekanbaru, hanya menjawab singkat. Bahkan, ia menyebut jika delapan kader yang terpilih menjadi anggota DPRD Pekanbaru, semuanya calon kuat. “Siapapun yang diamanahkan itu yang terbaik. Dan kami sudah terbiasa menerima keputusan. Jadi kalau keputusannya si anu atau si anu, kita akan mendukung. Siapapun yang dipilih semuanya kader terbaik,” pungkasnya. Namun, berdasarkan informasi yang diterima, Mulyadi akan diberikan amanah menjadi Ketua DPRD Pekanbaru sementara yang tugasnya nanti membentuk alat kelengkapan DPRD dan memfasilitasi pelantikan pimpinan dewan, sebelum rekomendasi dari DPD, DPW, Majelis Syuro serta DPP Wilda Sumbagut memberikan amanah bagi Sabarudi atau Hamdani.     Sumber: cakaplah