PLN Keterlaluan, Sering Padam Kini Warga Kampar Isi Pulsa 50 Ribu dapatnya Cuman 37 Ribu

Kamis, 01 Juni 2017

bualbual.com,  Selain menyampaikan keluhan masyarakat tentang sering mati hidupnya aliran listrik, aktivis dan perwakilan warga juga menyampaikan keluhan berkaitan naiknya tarif dasar listrik (TDL) Kepada Manajer PT (Persero) PLN Rayon Bangkinang Amrizal, aktivis Kabupaten Kampar Rahmat Yani mempertahankan sistem pengisian token. "Kami isi pulsa 50 ribu isinya kok 37 ribu. Itu pun hanya tahan tiga hari. Pertama beli dulu 50 isinya Rp 47 ribu. Kenapa terlalu banyak hilangkan pulsa di dalam itu," bual Rahmat. 31/04/17 Ia juga menyampaikan keluhan masyarakat yang sedang hangat dibicarakan masyarakat saat ini yakni kenaikan tarif dasar listrik yang telah mencekik masyarakat terutama daya 900 VA. "Isi pulsa seratus ribu kok cuma tahan seminggu padahal dulu sudah cukup untuk satu bulan," ulas Rahmat. Menanggapi hal itu Amrizal mengakui memang ada kenaikan tarif dasar listrik atau penyesuaian tarif listrik rumah tangga 900 va. Penyesuaian tarif pra bayar ini terjadi tiga kali. Dia menerangkan, tarif awal sebesar Rp 605/kwh. Kemudian penyesuaian tahap I Rp 791/kwh, penyesuaian tahap II Rp 1034 dan penyesuaian tahap III Rp 1352/kwh. Kenaikan ini berdasarkan koordinasi dan persetujuan Kementerian Sosial dan Kementerian ESDM. Kenaikan tarif pra bayar ini memberikan kontribusi kepada pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kampar melalui pajak penerangan jalan. Jumlahnya cukup fantastis yakni mencapai Rp 4 sampai Rp 5 miliar.(Skc)