PMII Cabang Rohil Sebut Kinerja Kadiskanlut Rohil Tak Jelas

Rabu, 19 Januari 2022

BUALBUAL.com - Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Rokan Hilir mengatakan bahwa kinerja Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil dalam memberantas alat tangkap statis tiang bubu di wilayah perairan Kabupaten Rokan Hilir tidak jelas dan terkesan main main. 

"Meskipun dalam penindakannya Diskanlut Rohil tidak memiliki wewenang, ya setidaknya jalankan fungsi koordinasi dengan DKP Provinsi Riau". Kata Ketua Cabang PMII Rohil Riki Dermawan

Riki menyampaikan selama beroperasi, alat tangkap statis tersebut telah banyak memakan korban bagi mereka (nelayan) yang melintasinya. "Persoalan ini telah lama disuarakan, namun sampai saat ini masih saja tetap beroperasi, Kadiskanlut Rohil jangan sedikit sedikit beralasan bahwa pihaknya tidak memiliki wewenang, seperti lempar batu sembunyi tangan. "Katanya . 

Riki dan puluhan aktivitis PMII lainnya juga menyentil UPT Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Wilayah III Bagansiapiapi yang pernah mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembongkaran terhadap alat tangkap statis tiang bubu tersebut. " Tapi nyata nya dilapangan, masih tetap beroperasi, nah disini peran dan fungsi koordinasi Diskanlut Rohil yg kita maksud harus dilaksanakan." Tuturnya

Kemudian, Sekretaris Cabang PMII Rohil Muhammad Fadhli juga menyampaikan sikap keberatannya terhadap kinerja Kadiskanlut Rohil. Dia menegaskan Kadiskanlut Rohil maupun DKP Riau terkesan main main dan tidak serius memberantas alat tangkap statis tiang bubu yg beroperasi di perairan Rohil tersebut. 

Menurutnya, selain membahayakan bagi masyarakat nelayan yang melintasi, alat tangkap statis tersebut juga belum jelas titik terang perizinannya. "Ini yang harus jadi pertimbangan Diskanlut maupun DKP Provinsi Riau. Kalau perizinan tidak jelas, ditambah lagi membahayakan, kenapa dibiarkan" Ujarnya