Polda Riau Kerahkan 290 Polisi Mengamankan Rutan Siak

Sabtu, 11 Mei 2019

BUALBUAL.com, PEKANBARU - Sebanyak 290 polisi dikerahkan ke Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura pasca kerusuhan, Sabtu (11/5/2019) pukul 01.00 WIB dini hari. Mereka mengamankan Rutan dan pemindahan narapidana (Napi). Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan, 290 personel berasal dari Polres Siak, Bawah Kendali Operasional (BKO) Polda Riau dan 2 Satuan Setingkat Peleton (SSK) Brigade Mobil (Brimob). "Sebanyak 200 personel dari Polres Siak, 30 personel dari Polda dan 60 personel Brimob. Ada juga sejumlah anggota TNI," kata Sunarto. Sunarto mengatakan, saat ini situasi di Rutan Siak sudah kondusif. Sejumlah Napi yang kabur sudah berhasil ditangkap dan ada yang dipindahkan ke sejumlah Rutan di Riau, termasuk Pekanbaru. Pemindahan Napi dikawal oleh Brimob. Sejumlah Napi sudah dibawa untuk dipindahkan ke Rutan Kelas IIB, Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya. "Saat ini sedang menuju tempat pemindahan," kata Sunarto. Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi di Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, pada pukul 01.00 WIB berujung pada aksi pembakaran Rutan oleh para Napi. Pihak kepolisian masih mengamankan lokasi Rutan Siak Sri Indrapura serta mencari para Napi yang kabur. Kejadian berawal ketika diketahui ada pengguna sabu-sabu di blok wanita Rutan Siak, Jumat (10/11/2019) malam. Hal itu dilaporkan Kepala Rutan Siak ke Polres Siak. Selanjutnya Kasat Narkoba Polres Siak bersama anggota Narkoba melakukan pengembangan. Setelah dilakukan, didapatkan 4 orang tahanan laki-laki mengkonsumsi sabu-sabu. Setelah dilakukan BAP, ternyata 3 orang terbukti menggunakan Narkoba, berinisial IM, ZP dan DI. Lalu, mereka dibawa ke ruang trapsel. Dalam perjalan ke trapsel, diduga pegawai Rutan memukul tahanan tersebut sehingga membuat para tahanan lain tidak terima. Kerusuhan terjadi dan tahanan mencoba membobol pintu blok tahanan dan membakar bagian depan bangunan Rutan.   Sumber: Cakaplah