Polda Riau: Sebanyak 10.200 Pengendara Ditilang dalam Ops Muara Takus 2018

Jumat, 30 Maret 2018

BUALBUAL.com, Selama 21 hari Operasi Keselamatan Muara Takus 2018 berlangsung, Direktorat Lalu Lintas Polda Riau dan jajaran seluruh Polres mejatuhi surat tilang terhadap 10.200 pengendara. Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Rudy Safirudin mengatakan, dari puluhan ribu pelanggaran tersebut paling banyak yang melakukan pelanggaran adalah pengendara sepeda motor, yakni sebanyak 8.229 orang. "Kemudian mobil penumpang (pribadi) sebanyak 1.153 pelanggaran, mobil barang 754 pelanggaran, bus 62 pelanggaran dan kendaraan khusus 2 pelanggaran," kata Rudy kepada merdeka.com, Kamis (29/3). Menurut Rudy, para pelanggar peraturan lalu lintas seperti tidak menggunakan helm, kelengkapan kendaraan tidak ada, tidak menghidupkan lampu, melawan arus, serta tidak menggunakan safety belt dan pelanggaran lainnya. Dijelaskan Rudy, sejak operasi berlangsung dari tanggal 5 Maret hingga 25 Maret, tercatat angka kecelakaan mencapai 54 kejadian. "Jika dibandingkan tahun lalu, angka ini mengalami peningkatan dari 44 kejadian menjadi 54. Ada peningkatan 10 persen dari tahun sebelumnya," ucap Rudy. Dari 54 kejadian itu, kata Rudy, korban yang meninggal dunia juga mengalami peningkatan. Di tahun 2018 ada 24 jiwa yang melayang sedangkan di tahun sebelumnya (2017) hanya 23 jiwa. "Sedangkan korban yang mengalami luka berat, di tahun 2018 ada 35 orang, di tahun 2017 ada 23 orang. Sementara luka ringan tahun 2018 ada 52 orang dan di tahun 2017 ada sebanyak 34," terangnya. Dari data, angka kecelakaan ini yang paling banyak di Kabupaten Kampar ada 11 kejadian. Untuk tahun lalu, hanya ada enam kecelakaan, ini mengalami peningkatan. "Di Kota Pekanbaru sebanyak tujuh kecelakaan yang meningkat dari tahun sebelumnya yakni enam kejadian dan di Kabupaten Siak ada tujuh kejadian," jelas Rudy. Rudy juga menjelaskan, untuk wilayah Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir ada enam kejadian, Bengkalis ada lima, Indragiri Hulu empat kejadian, Kuantan Singingi ada tiga serta Indragiri Hilir dan Rokan Hulu masing-masing satu kejadian. Sementara di Kepulauan Meranti tidak ditemukan adanya kecelakaan alias nihil. "Yang di Kepulauan Meranti ini hebat sekali, tidak ada kecelakaan lalu lintas, harus dipertahankan ya," kata Rudy. Rudy berharap kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kondisi saat sedang berkendara untuk menghindari kecelakaan. "Karena seperti yang diketahui banyak nyawa yang melayang saat berkendara," ujarnya. [rzk]
  Sumber: merdeka Editor: ucu