BUALBUAL.com - Tanggapi permasalahan Kabupaten Purwakarta yang semakin ramai dibicarakan belakangan ini terkait figur kehidupan pribadi pimpinan daerah yang notabene sebagai contoh publik atau panutan untuk masyarakat, yang dimana hal ini mengundang perhatian dari beberapa pihak yang mengamati sekaligus prihatin.
Hal ini ditanggapi oleh Munjin Aminudin yang mengamati permasalahan yang ada di wilayah kabupaten Purwakarta secara umum yang menyampaikan harapannya bahwa permasalahan ini kalau kita tanggapi dengan bijak sebenarnya sederhana, intinya itu urusan pribadinya beliau - beliau.
"Diharapkan untuk masyarakat, alangkah baiknya kita bijak dan gak usah jadi bahan untuk dijadikan opini atau diarahkan ke dunia politik," tegasnya sekretaris DPC Repdem Kabupaten Purwakarta.
"Lebih lanjut alangkah bijaknya kita tidak usah ikut campur urusan pribadi mereka lebih jauh karena itu privasi sifatnya, saran saya yang hanya masyarakat biasa lebih baik kita pikirkan apa yang harus kita pikirkan untuk kita dan keluarga kita saja dulu," ungkapnya, Senin (17/10/2022).
"Adapun untuk semua pihak saya selaku orang Purwakarta terus terang merasa risih dan juga miris dengan banyaknya issue yang beredar dan terdengar dari berbagai media maupun dikalangan masyarakat tampak terlihat banyak sekali informasi yang membingungkan karena seharusnya lebih mengedukasi bukan membuat seolah-olah menjadi momentum untuk kepentingan pribadi atau kelompok dengan asumsi propaganda," ucapnya.
"Saat ini saya selaku masyarakat menaruh harapan besar kepada semua pihak yang punya kepentingan untuk stop propaganda baik melalui media maupun opininya yang menggiring ke salah satu pihak yang berkepentingan," tambahnya.
"Karena hal ini akan berdampak kepada jalanya roda pemerintahan yang sedang berupaya melayani masyarakat semaksimal mungkin yang masih banyak kekurangan dan kelemahannya baik itu di legislatif maupun di eksekutif yang ujung-ujungnya masyarakat juga yang jadi korban khususnya rakyat kecil," lanjutnya.
"Pertanyaannya apakah kita mau seperti ini terus hanya memikirkan orang lain dibanding kitanya sendiri yang notabene mereka sudah mempunyai tugas, fungsi dan kewenangannya untuk melayani masyarakat," tanyanya.