Polisi Jaring 23 Pengunjung Positif Narkoba, Razia Tempat Hiburan Malam di Kota Pekanbaru

Sabtu, 04 Mei 2019

BUALBUAL.com, PEKANBARU – Menyambut bulan suci Ramadan, Polda Riau beserta jajaran gencar melakukan operasi di berbagai tempat hiburan malam di Pekanbaru. Malam hingga dini hari tadi, razia kembali dilakukan di 10 tempat hiburan. Mulai dari tempat karaoke, pub, night club, serta biliar tidak luput dari pemeriksaan kepolisian, Direktur Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau, Kombes Pol Suhirman, mengatakan bahwa razia yang dilakuka kali ini merupakan lanjutan dari razia yang dilakukan beberapa hari sebelumnya. Kegiatan ini dilaksanakan mengingat meningkatnya tangkapan narkoba beberapa waktu terakhir serta sudah dekatnya Bulan Ramadan. “Kegiatan ini akan kita lakukan secara berkesinambungan,” ujarnya pada Sabtu (4/5/2019). Dalam kegiatan razia yang dilaksanakan malam tadi, tim gabungan berhasil mengamankan 23 orang pengunjung yang positif memakai narkoba. Mereka terdiri dari sembilan orang perempuan dan 14 orang laki-laki. Selain itu petugas juga menemukan paket narkotika di lantai namun tidak diketahui siapa pemiliknya. “Kita sudah melakukan pendataan dan dari pengunjung tersebut tidak ada yang aparat sipil, polisi maupun TNI. Sementara temuan paket kecil narkoba tersebut akan kita kembangkan,” tambah Suhirman. Selain itu, Suhirman juga mendalami pengunjung yang positif narkoba tersebut. Baik itu darimana mereka mendapatkan narkoba hingga kapan mereka menggunakan. Berdasarkan penelusuran, mereka menggunakan narkoba di luar tempat hiburan dan masuk ke lokasi tersebut saat sudah dalam pengaruh zat terlarang tersebut. Dalam kegiatan tersebut petugas juga sempat kucing-kucingan dengan pemilik tempat hiburan. Pasalnya saat mendatangi lokasi pertama kali, tempat tersebut tampak sepi. Namun setelah didatangi kembali beberapa waktu kemudian, tampak ada pengunjung di sana.“Ini akan jadi evaluasi bagi kita. Selain itu kita juga akan melihat daerah-daerah di luar Pekanbaru yang memiliki tempat hiburan yang disinyalir ada peredaran narkoba di sana,” ungkap Suhirman. “Kita juga libatkan unsur TNI dalam kegiatan kita jika ditemukan ada anggota TNI yang terlibat narkoba nantinya,” pungkas Suhirman.
Sumber : Cakaplah