Polisi Tangkap John Kei, Kasus Penyerangan di Green Lake City

Senin, 22 Juni 2020

john kei divonis 12 tahun. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap pelaku kekerasan yang terjadi di Perumahan Elite Green Lake City dan Jalan Kresek Raya, Tangerang. Di antara yang ditangkap yakni John Kei.

Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Adi Hidayat menjelaskan, polisi melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Bekasi. Hasilnya, 25 orang ditangkap.

"Malam ini kita lakukan tindakan kepolisian mengmaankan 25 orang berikut dengan barang bukti senjata tajam tombak dan sebagainya,” kata Adi Hidayat dikutip dari Breakingnews, tvOne, Minggu (21/6) tengah malam.

Adi mengakui, dari 25 orang tersebut ada nama John Kei. Namun, polisi belum mau mengungkap, apa motif penyerangan sadis di dua lokasi tersebut.

"Untuk JK (John Kei), sementara memang kita amankan. Ada di lokasi, masalah rumah (korban penyerangan) identitas pengerusakan benar (Nus Kei) di antara mereka saling mengenal. Sehingga proses identifikasi tidak akan sulit langsung tindakan kepolisian,” tegas dia.

Insiden Green Lake City

Sebelumnya, pengemudi ojek online dan petugas keamanan perumahan Green Lake City, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, menjadi korban kekerasan dan penembakan yang terjadi di rumah milik Nus Key di Cluster Australia, pada Minggu (21/6).

Tetangga rumah korban, Bertty Busekey menerangkan, peristiwa tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal, yang masuk ke area cluster dengan menggunakan tiga unit kendaraan roda empat. 

Para pelaku bertutup wajah itu, datang melakukan perusakan dan menyerang penghuni rumah. 

"Menyerang rumahnya Nus Kei. Kalau omongan anak korban, ada sekitar tiga mobil penuh penumpang menyerang," jelas dia berdasarkan keterangan anak Nus Kei Minggu (21/6).

Menurut Bertty, para pelaku datang dan langsung memberondong tembakan dari dalam rumah. Saat itu, sang pemilik rumah sedang tidak ada, sementara ada 3 orang keluarga pemilik rumah yang berlari ke lantai atas.

"Pemiliknya lagi keluar. Keluarganya yang ada di dalam pun berhasil diselamatkan karena disembunyikan di lantai atas. Itu dua perempuan dan satu lelaki," terang dia.

Menurutnya, akibat kejadian itu, petugas keamanan cluster menjadi korban, karena ditabrak pelaku menggunakan mobil. Sementara, satu korban lainnya, adalah pengemudi ojek online. 

"Detilnya seperti apa saya kurang tahu, karena engga ada di lokasi pas kejadian, tapi yang tertembak ojek online saat lagi dekat dengan lokasi. Korban yang ditabrak itu satpam komplek, saat mengadang mobil pelaku ketika keluar komplek," jelas dia.

Saat ini, Kepolisian Sektor Cipondoh, Polres Metro Tangerang dan Polda Metro Jaya, masih melakukan olah tempat kejadian perkara.