Polri Minta Keluarga Korban Tsunami Banten Ambil Jenazah

Senin, 24 Desember 2018

BUALBUAL.com, Sebanyak 185 dari 222 jenazah sudah teridentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri bersama RSUD Berkah Pandeglang, pasca tsunami Banten, Sabtu (22/12). Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi mengatakan, baru 170 jenazah yang telah diambil oleh keluarga. Sementara sisanya masih berada di RSUD Berkah. "Terdapat 37 jenazah yang masih belum teridentifikasi, kendalanya tidak ada identitas yang melekat pada korban, ada juga sidik jari yang rusak dan kurangnya data antemortem," katanya di Posko Polda Banten di Hotel Wira, Kecamatan Carita, Pandeglang, Senin (24/12). Sementara itu, Kabag Infodok Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Sulistyo Pudjo menambahkan, jumlah masyarakat yang mengungsi akibat tsunami di Banten sebanyak 8.050 orang. "Kepolisian telah membuka posko pengungsian di beberapa wilayah diantaranya di Kecamatan Panimbang Desa Sabana, Kecamatan Pulosari dengan titik pengusian Kantor Desa Sukasari, Kecamatan Sumur, dan di Desa Angsana. Di Hotel Wira Carita ini kita juga buka posko bantuan. Untuk bantuan kita sudah salurkan ke tempat yang terkena dampak, termasuk personel kepolisian sudah kita siagakan di wilayah-wilayah terdampak," ujarnya. Berikut identitas 13 korban yang belum diambil di RS Berkah Padeglang: 1. Puji Eka Siswanto 45 thn 2. Uurmala (P) 48 tahun, Singkawang 3. Epi Laraswati 29 tahun, Tanggerang 4. Windu Andi darmawan SE. 36 tahun, Yogyakarta 5. Helena Sri Daryarmi, 68 tahun, Cimanggis, Depok 6. Siti Hamzah 20 tahun, Kampung Solear Tangerang. 7. Riduan Arifin 36 tahun. 8. Aris Yuwono 29 tahun, Kedungwulu Kidul Patikraja, Banyumas 9. Susanti 40 tahun Pasar Kemis Tangerang 10. Rami (P) 38 tahun, Indramayu 11. Asep hidayat 27 tahun, Cidadap Karangnunggal, Tasikmalaya 12. Yumar (L) 43 tahun, Pasar Kemis Tanggerang 13. Ragih Rum Saputro (L) 34 Tugu Sawangan, Depok.   Sumber: merdeka.com