bualbual.com , Tanjung Pinang – Sebanyak 6 orang di khabarkan meninggal dunia dan belasan lainnya belum ditemukan, setelah pompong naas yang mereka tumpangi tenggelam di perairan antara Tanjungpinang dan Pulau Penyengat. Demikian Hal ini, disampaikan Doli Bajora Lubis, warga Tanjungpinang, yang hendak menuju ke Pulau Penyengat, Minggu, (21/08/2016). “Infonya ada 6 orang yang meninggal, lainnya belum ditemukan. Kawan sekarang lagi di Pompong mau ke Penyengat,” tulis Doli, via HandPhone selulernya. Doli juga menambahkan, yang meninggal dunia itu, bukan saja asli orang penyengat semua, tapi ada juga dari Tanjungpinang. “Yang meninggal campur, ada orang pinang dan penyengat, dan masih ada yang belum ditemukan. Ini, di Pelabuhan dan Penyengat juga sudah ramai orang,” Tambahnya. Sementara itu, Maspram, warga Tanjungpinang, yang berada di tempat kejadian menuturkan, semua penumpang yang mengikuti pompong naas itu ada 15 penumpang, yang baru ditemukan baru 9 orang. “Penumpang 15 orang, yang baru ditemukan 9, masih 6 korban lagi,” tulis Maspram. Melalui Watsapp (WA). Selain itu, Dyah Tiara, warga batu 10 arah Tanjung Uban, yang kebetulan berada disana, melalui WA nya juga mengatakan, kondisi di daerah Palabuhan Tanjungpinang dan Penyengat saat Pompong tenggelam hujan angin dicampur badai. “Kondisi disini lagi hujan angin dicampur badai, kalau bisa wartawan jangan nyeberang dulu bang, nunggu di Pelabuhan Pinang aja,” tulis Dyah, di Group WA, Air Oxy Murni Asli Bintan. Pantauan Jurnalis Sijori Kepri di tempat kejadian, semua korban yang berada di pompong naas itu berjumlah 17 orang, 10 orang meninggal, 2 selamat dan 5 lagi masih dalam pencarian. Musibah itu, disebabkan angin ribut. Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUM Tanjungpinang. Sumber : (SK-RM-Zul/C) Sijorikepri.com