"Satu, tata krama tetap dijalankan Sandiaga. Dua, ada ide-ide genuine khas Sandiaga. Tiga, beberapa kartu mereka bertebaran yang berkali-kali disampaikan oleh Kiai Maruf, ada kartu ini ada kartu itu ada kartu sana kartu sini dan seterusnya. Cukup satu KTP, tidak perlu kartu ini kartu itu. Keempat, itu artiya menghapus kartu sakti mereka," demikian Priyo.