Progres Baru 80 Persen, Proyek Payung Elektrik Masjid Raya Annur Provinsi Riau Tidak Akan Selesai

Rabu, 21 Desember 2022

BUALBUAL.com - Progres pengerjaan payung elektrik Masjid Raya Annur, Riau, Pekanbaru tidak akan selesai hingga akhir tahun 2022. Karena PT Bersinar Jesstive Mandiri sebagai kontraktor tidak dapat menjamin penyelesaian proyek tepat waktu. Oleh karena itu, kontraktor diancam dengan denda atas keterlambatan pembayaran.

Mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah, enam payung bermotor akan dipasang. Total anggaran Rp 40,7 miliar, dari pagu APBD Riau sekitar Rp 42 miliar. Sejauh ini, pengerjaan payung elektrik baru mencapai sekitar 80%. Penyelesaian dijadwalkan untuk Desember. Namun, dipahami bahwa proyek tersebut tidak dapat diselesaikan untuk mencapai tujuan.

 M. Arief Setiawan, Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Rakyat Riau (PKPP PUPR), mengatakan seluruh komponen payung elektrik sudah tiba di Riau. Saat ini di instal. Namun, ada penundaan dalam pelaksanaan oleh kontraktor.

“Ada enam tiang payung yang dipasang untuk keperluan ini. Padahal, kami menyediakan waktu 50 hari kerja untuk kegiatan ini setelah bahan-bahannya datang.”

 Arif mengatakan, pihaknya optimistis pengerjaan bisa selesai sebelum pembangunan diperluas 50% sesuai aturan. Namun, kontraktor juga dikenakan penalti atas keterlambatan pekerjaan, tergantung pada jumlah kontrak dan waktu pekerjaan. Selain itu, pemasangan (payung listrik) akan diberikan tambahan 50 hari secara bertahap. Targetnya Januari selesai,” ujarnya. 
 
Arief menegaskan pihaknya akan terus mendenda PT Bersinar Jesstive Mandiri atas keterlambatan proyek. 
 
 “Secara regulasi, kami harus dikenakan sanksi keterlambatan per hari, kami yakin 50 hari kalender kerja sudah siap. Saat ini progresnya sekitar 80%,” kata Arief.