PT Datama: Bukan Tanggung Jawab Kami Soal 11 Security DPRD Riau Belum Gajian

Rabu, 02 Mei 2018

BUALBUAL.com, Sudah tiga bulan security yang ditugaskan di Kantor DPRD Provinsi Riau jalan Sudirman Pekanbaru belum menerima gaji mereka. Ada 11 tenaga keamanan yang direkrut PT Datama dengan status Tenaga Harian Lepas (THL). Namun demikian, pihak perusahaan tempat mereka bekerja saat ini, PT Datama mengklarifikasi bahwa keterlambatan gaji tersebut bukan tanggung jawab mereka. Seperti yang disampaikan oleh perwakilan PT Datama untuk Sekretariat DPRD Riau, Akbar Taufik, menjelaskan bahwa pihaknya merupakan perusahaan pemenang lelang yang baru masuk di DPRD Riau pada bulan April lalu. Sebelumnya, sejumlah security tersebut dipekerjakan oleh perusahaan lain dan memang belum menerima gaji sejak Februari 2018. "Kita baru masuk di DPRD. Kita juga belum sebulan mempekerjakan security di DPRD Riau. Jadi keterlambatan gaji mereka bukan tanggung jawab kami," ungkap Akbar pada Rabu (2/5/2018). Akbar menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan proses pencairan dengan Sekretariat DPRD Riau untuk menggaji tenaga security yang bertugas. Proses penggajian tersebut merupakan proses penggajian bulan pertama sejak masuknya PT Datama yang sudah hampir sebulan. "Jadi terlambatnya gaji petugas keamanan selama tiga bulan ini murni bukan tanggungjawab kita. Karena kita baru masuk April ini," tegas Akbar. Sebelumnya memasuki bulan Mei, hingga saat ini belum ada kejelasan nasib Tenaga Harian Lepas (THL) yang bertugas sebagai security di Sekretariat DPRD Riau. Pasalnya, 11 orang THL tersebut sejak Februari 2018 belum menerima gaji dari PT Datama, kantor yang mempekerjakan mereka. Kondisi ini tentu membuat mereka khawatir, apalagi sudah dekat dengan bulan Ramadhan. Seperti pengakuan dari salah seorang THL yang bertugas sebagai tenaga keamanan di DPRD Riau yang enggan disebutkan namanya, bahwa sudah sejak Februari ia belum menerima gaji. Terakhir ia menerima gaji bulan Januari yang dibayarkan pada bulan Desember tahun lalu. Sehingga saat ini sudah empat bulan dirinya belum menerima gaji. “Saat ini tinggal 11 orang THL Security di DPRD Riau, belum ada yang gajian. Sedangkan THL operator sudah gajian pada bulan April kemarin,” ujar THL tersebut pada Selasa (1/5/2018). Ia juga mengatakan bahwa sudah mempertanyakan hal ini kepada pihak outsourcing PT Datama dan juga PPATK di Sekretariat DPRD. Namun tidak ada jawab kepastian kapan gaji mereka akan mereka terima. “Katanya April sudah gajian namun tidak jadi. Lalu dengan berbagai alasan dikatakan bulan Mei ini tapi tidak disebutkan tanggalnya,” sebutnya. THL tersebut mengaku kecewa dengan pembayaran haknya yang lambat, akan tetapi ia menyatakan hanya bisa menunggu. “Karena di perjanjian kita dengan outsorcing, jadi kita tidak bisa berbuat banyak,” sebutnya.***   (cakaplah.com)