PT: Mereka Ramai dan Ada Bawa Kelewang "Pengakuan Korban Bentrok Dua OKP di Siak"

Kamis, 16 Januari 2020

BUALBUAL.com - Salah satu korban bacok dalam peristiwa bentrokan dua organisasi kepemudaan (OKP) di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, mengatakan massa yang menyerang kantor ormas mereka sangat banyak. Bahkan ada yang membaca senjata tajam. Melihat massa yang datang cukup banyak, korban hanya bisa terdiam dan memilih tidak melakukan perlawanan. "Kami ada sekitar 16 orang, waktu itu kami mau istirahat dan tidur-tiduran di Sekretariat. Sekitar pukul 07.15 WIB massa datang dan ada yang membawa kelewang," ungkap salah seorang korban, PT, kepada CAKAPLAH.COM di Mapolsek Tualang, Rabu (15/1/2020). Dijelaskan PT, Ia sempat kabur namun oknum yang bawa kelewang itu berhasil membacok di bagian punggungnya. "Ada sekitar 16 jahitan bang, 8 dijahit bagian dalam, 8 lagi bagian luar," jelasnya. Terkait temannya MK, PT mengakui tidak tahu persis di mana posisinya sekarang. "Kurang tahu bang MK dimana sekarang, cuma dia mengalami luka serius di bagian kepala akibat dibacok, ada sekitar 17 jahitan," ujarnya lagi. Diberitakan sebelumnya dua organisasi kepemudaan (OK) di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau bentrok, Rabu (15/1/2020). Akibat aksi saling serang tersebut 23 orang diamankan pihak kepolisian. Dari informasi yang dirangkum CAKAPLAH.COM, akibat bentrok tersebut dua orang, masing-masing berinisial PT dan MK, mengalami luka bacok serius. PT dan MK dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan. Dari pengamatan CAKAPLAH.COM di lokasi penyerangan terlihat kantor salah satu OKP hancur dan berantakan. Kursi dan meja terlihat rusak dan berserakan di lantai, kaca juga berserakan. Di depan kantor tersebut juga terlihat ceceran darah segar, kuat dugaan darah itu bekas bacokan yang mengenai salah seorang yang terlibat dalam bentrokan itu. Peristiwa bentrok dua ormas kepemudaan ini dibenarkan Kapolres Siak AKBP Doddy Sanjaya. Ia mengatakan Tim gabungan personel Polres dan Polsek yang dipimpin langsung Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya SH, SIk MIk telah melakukan penyisirandan berhasil mengamankan 23 orang anggota dari kedua ormas. "Kita sudah amankan 23 orang dari kedua ormas, 3 orang diduga kuat pelaku penyerangan dan 20 lainnya kita periksa masih sebagai saksi," cakap Kapolres Siak AKBP Doddy Sanjaya, Rabu (15/01/2020). Polisi juga sudah mengantongi beberapa nama pelaku lainnya yang diduga menyebabkan kerusuhan itu terjadi. "Kita juga sudah mengantongi nama-nama pelaku lainnya dan saat ini tim sedang bergerak melakukan pengejaran," tegasnya. Malam ini, Polres Siak beserta jajaran juga akan melakukan patroli dan pemeriksaan terhadap kendaraan kendaraan dari luar menuju ke Siak untuk memastikan semua aman. "Situasi saat ini sudah bisa dikendalikan, aman dan kondusif," tutup Kapolres Siak. Hingga berita ini diturunkan, anggota Polsek Tualang dan Polres Siak masih berjaga di lokasi kejadian penyerangan itu.     Sumber: cakaplah