PT Pan Raja Panen Ayam, Lalat Masuk ke Lobang Kuping dan Hidung Warga Buluh Manis Setres

Sabtu, 24 Februari 2024

BATHIN SOLAPAN, BUALBUAL.com  - Pemilik Peternakan ayam PT. Pan Raja di duga membuat resah sebagian warga RT.04 Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Pasalnya lokasi tersebut dekat dengan pemukiman warga. Setiap selesai panen ayam, banyak lalat yang masuk ke rumah warga. Bahkan warga mengaku tidak bisa tidur siang, makan harus ke kamar tidur, warga yang berjualan makanan harus tutup di sebabkan banyaknya lalat tersebut.

Keluhan ini disampaikan oleh ibu berinisial S (50) salah satu pemilik warung. Menurut dia,  kandang ayam itu sudah ada bertahun-tahun, jaraknya pun cukup dekat. 
Setiap masa panen dapat dipastikan lalat banyak dan berkerumun, menganggu pengunjung yang ada di sini."kata dia.

"Bahkan kalau orang mau mesan makan di warung kami, begitu banyaknya lalat mereka tidak jadi mesan, akibatnya jualan lontong pecal harus saya tutup, secara atomatis omset jualan menurun karena banyaknya lalat. Bahkan kami tidak bisa tidur siang, karena lalat banyak di kasur." Untuk mengurangi serangan lalat, kami juga sudah menyampaikan ke pemilik kandangnya, tolonglah kotornya itu di semprot supaya lalatnya tidak berterbangan ke rumah kami,"ujarnya, sambil menangis mengadukan nasib mereka ke awak media.

Kami juga sudah menegurnya berkali-kali, tapi tidak ada tanggapannya. Harapan kami perusahaan itu bisa mengertilah dengan warga yang sudah resah, jangan dia yang untung, warga yang menanggung akibatnya.

Di tempat yang sama, ibu K yang merupakan rumahnya tidaK jauh dari pemilik kandang ayam, mengangku stres melihat kondisi lalat tersebut, semakin banyak,, saat pemilik kandang itu memasuki bibit dan mau panen."Kami tidak bisa tidur siang dibuat lalat ini, dan bahkan tidak jadi makan, karena makanan dihinggapi lalat," pungkasnya." Kami sebagai warga RT 04 yang sangat dekat dengan perusahaan itu harus punya kesadaran. Apakah dia mementigkan usaha sendiri atau orang banyak."ucapnya.

Sementara ketua RT 04 Adi saat di datangi sejumlah awak media tidak berada di tempat, menurut keterangan istrinya bahwa suaminya pergi ke ladang.Sehingga pihak media belum dapat  tanggapan secara detail terkait banyaknya lalat yang sudah meresahkan warga setempat, dampak dari kotoran atau pakan ayam, bahkan pada saat membongkar lalatnya semangkin tidak terkendali.

Pengakuan warga, pihak PT PAN Raja ada memberikan cairan namun anehnya setelah cairan itu disemprotkan lalat semakin bantmyak dan tidak terkendali.
Saking banyaknya makan, tidur bahkan lalat terkadang masuk ke lubang hidung maupun lobang kuping.
"ngeri kali pak, saya sampai stress mengalami kejadian ini, bahkan kejadian ini sudah berkaki kali, tolonglah kami pak,"ujar salah seorang ibu sambil memelas.

Saat Tim Media berbincang bincang sambil memesan teh manis dan minuman mineral, tidak berselang lama lalat lalat mulai berhinggapan hingga ke mata dan ke bagian tubuh lainnya.
Sehingga saat berbincang dengan warga terasa tidak nyaman dan mencium aroma yang tidak sedap, sampai menusuk ke hidung hingga pernpasan.

Usai balik dari lokasi kandang peternakan ayam, tim Media dihubungi pria yang mengaku ketua pemuda, yang berusaha meminta nama sipelapor dan mencoba menerangkan kebaikan kebaikan  pemilik kandang, yang diakui warga setiap panen menimbulkan wabah lalat.
"Bapak dari mana dan siapa pelapor itu biar tahu kami, jangan hanya kandang kami disalahkan,"ujar pria yang mengaku ketua pemuda tersebut.

Anehnya, bila benar sebagai ketua Pemuda hendaknya mengayomi dan ikut melindungi warga yang terdampak lalat akibat banyaknya kandang peternakan ayam disekitaran tersebut.

Sejauh ini pihak Desa, Kecamatan, DLH Kabupaten Bengkalis, berhubung hari Sabtu belum dapat dihubungi.
Bahkan dapat diduga Usaha milik salah seorang Pengusaha Dur ini tidak melengkapi perizinan, sebab berada dekat dengan pemukiman warga.