Puluhan Warga Pekanbaru Kecewa, Saat Datangi Dapur Umum

Senin, 20 April 2020

BUALBUAL.com - Sekitar puluhan warga mendatangi dapur umum milik Pemerintah Provinsi Riau yang didirikan di Anjung Seni Idrus Tintin atau Purna MTQ yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Sabtu (19/4/2020).

Dapur umum ini sendiri didirikan oleh Pemprov Riau melalui Dinas Sosial Provinsi dan Kota Pekanbaru untuk meringankan beban masyarakat Pekanbaru selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung. Setiap hari dapur umum ini menyediakan ratusan nasi kotak untuk dibagi-bagikan.

Namun sayang, puluhan masyarakat yang berharap mendapatkan bantuan berupa makanan kotak yang dimasak oleh Personel TNI dan Polri ini sudah ludes di siang hari.

"Yang saya tahu dapur umum ini menyediakan makanan siang untuk masyarakat, makanya itu meskipun hari ini panas saya tetap ke sini. Tapi tadi kata petugasnya sudah habis, ya kecewa juga kami," cakap Mila.

Warga yang berdatangan ke dapur umum ini sendiri didominasi oleh kaum ibu-ibu, Mereka mengaku ekonominya terganggu akibat dari pandemi Virus Corona (Covid-19) ini.

Mila yang sehari-hari berdagang asongan ini menjelaskan bahwa omset dari dagangannya sendiri setelah diterjang Covid-19 sangat menurun drastis, hal tersebut dikarenakan banyak warga Pekanbaru yang menghabiskan waktunya di dalam rumah.

"Kita berharap pemerintah lebih perhatian dengan masyarakat, jangan sampai ada masyarakat yang kelaparan," pintanya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Chairani menerangkan ketika akan mendistribusikan makanan tersebut, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan seluruh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.

"Misalnya kami akan mendistribusikan di kecamatan ini, jadi sebelum jalan untuk membagikan makanan orang-orang yang di jalanan itu akan langsung diberikan," jelasnya.

Selanjutnya mantan Camat Bukit Raya ini membeberkan dalam satu hari, dapur umum yang dipusatkan di Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman ini mampu memproduksi sebanyak 500 kotak dalam sehari.

"Tetapi kita sampai dengan saat ini baru bisa makan siang saja, kita mulai dari jam 11.00 sampai jam 15.00 Wib," tukasnya.