Punya Riwayat ke Malaysia, Pasien Suspect Corona di Bengkalis Bertambah 1 Orang

Jumat, 20 Maret 2020

BUALBUAL.com - Setelah suspect virus corona 01 dan 02 dinyatakan negatif, pihak RSUD Bengkalis kembali mengisolasi pasien suspect corona. Pasien terbaru berjenis kelamin perempuan masuk ke RSUD Bengkalis Jumat pagi (20/3/2020) dengan gejala demam dan sakit tenggorokan. Hal itu disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona atau Covid-19, Alwizar dalam keterangan persnya, Jumat (20/3/2020). Alwizar yang sehari-hari menjabat Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Diskes Bengkalis ini mengatakan pasien tersebut memiliki riwayat keberangkatan ke Malaysia pada 15 Maret lalu. “Pada tanggal 16 Maret, sehari setelah tiba di Malaysia, Ny. R ini demam. Lalu pada tanggal 18 Maret kembali ke Bengkalis, dan setelah discreening, Ny. R kita isolasi di RSUD Bengkalis,” ujar Alwizar. Selain itu, sambung Alwizar, seluruh keluarganya yang memiliki kontak erat ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan (ODP).“Perkembangan kesehatannya akan kita pantau, dan kalau ada gejala akan dilakukan penanganan lebih lanjut. Namun mudah-mudahan tidak,” katanya lagi. Dengan masuknya Ny R, Alwizar mengatakan, saat ini jumlah pasien PDP yang masih diisolasi dan hasil labnya belum keluar ada tiga orang. Yang dua orang adalah inisial MA (2) dari Kecamatan Bantan, masuk ke RSUD tanggal 18 Maret dan seorang lagi MH (19) dari Kecamatan Siak Kecil, masuk ke RSUD tanggal 19 Maret. Disamping itu, masih ada 1 pasien lagi yang ada di ruang isolasi tapi berdasarkan hasil lab dinyatakan negatif corona. Dia adalah tuan W (43) rujukan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan BSRR Selatbaru. “Dia dirujuk tanggal 9 Maret 2020, hasil labnya negatif dan sudah bisa pulang. Namun, karena hari ni hari ke-13 dia diisolasi, maka kita genapkan 14 hari, tanggung biar sampai level aman baru dijemput,” kata Alwizar. RSUD Mandau 1 Orang PDP Disamping itu, untuk RSUD Mandau saat ini ada 1 pasien PDP atas nama Ny MH (45) rujukan dari RS Permata Hati. Ny MH masuk 18 Maret 2020 dan saat ini masih menunggu hasil lab. “Tapi Ny MH tidak pernah ke Malaysia hanya punya riwayat menghadiri pesta di salah satu kabupaten tetangga di Riau,” pungkasnya.
Sumber: cakaplah