BUALBUAL.com - Sudah satu bulan ini, Puskesmas Kotabaru Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dilaporkan telah mencapai over kapasitas.
Pasien yang membutuhkan perawatan kesehatan terpaksa tidur di lantai karena minimnya fasilitas tempat tidur dan ruangan yang dimiliki oleh Puskesmas tersebut.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Muammar AR, telah memberikan respons atas kondisi ini. Menurutnya, Puskesmas Kotabaru seharusnya dijadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D karena kondisi saat ini tidak lagi sesuai dengan jumlah pasien yang dirawat dengan fasilitas yang tersedia di Puskesmas.
Berdasarkan data yang dihimpun, total tempat tidur yang dimiliki oleh Puskesmas Kotabaru hanya sebanyak 12 tempat tidur dengan rincian ruangan Sakura 2 bed, Mawar 2 bed, Melati 2 bed, Anggrek 4 bed dan di ruangan UGD 2 bed.
Muammar menyatakan bahwa pemerintah harus serius dan mencari solusi untuk menangani kondisi Puskesmas Kotabaru yang selalu over kapasitas.
Jumlah pasien yang membeludak setiap harinya menunjukkan bahwa Puskesmas Kotabaru tidak lagi mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan warga.
Muammar juga menyarankan agar RSUD yang sudah ada dikaji ulang kembali kelayakannya. Jika RSUD yang sudah ada tidak berfungsi dan berkembang, maka dipindahkan ke Kotabaru.
Ardianto selaku Kepala Puskesmas Kotabaru Keritang membenarkan bahwa dalam beberapa hari terakhir ini, ruangan dan tempat tidur di Puskesmas tidak cukup untuk menampung pasien.
Hal ini menunjukkan bahwa Puskesmas Kotabaru memang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Muammar juga menilai bahwa Kotabaru Keritang sudah layak dipertimbangkan menjadi rumah sakit, mengingat perkembangan yang telah dicapai baik dari sisi SDM, luas wilayah, dan jumlah penduduk.
Dengan dijadikannya Puskesmas Kotabaru menjadi RSUD, diharapkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat maksimal dan sesuai dengan kebutuhan.
Pemerintah diharapkan dapat segera mencarikan solusi untuk mengatasi kondisi over kapasitas di Puskesmas Kotabaru agar pasien yang membutuhkan perawatan kesehatan dapat memperoleh layanan yang optimal.