Rahmat Pantun: Awal karir melestari kan seni dan budaya

Rabu, 03 Januari 2018

Bualbual.com, (Rohil) Komunitas kipas (komunitas pemuda pecinta sen) kipas adalah oraganisasi kecil tetapi ada orang dermawan membantu kan saya,,, sehingga menjadi besar ,awal nya saya dulu 2 tahun di perawang kabuten siak,, maka nya saya semenjak melihat siak darah seni dan budaya saya Bangkit,,, Bertekad lah saya pada tahun 2016 untuk pulang kampung dan berhenti dari kerja, Dulu pekerjaan saya penjaga sekolah sd yypi perwang sekolah indah kiat, Memang bakat seni say sudah ada sari kecil say dulu sd pernah ikut tari tanjung kantung dan tari dangdut lagu mati aku, Dan mahir mengarang pantun keturunan nenek nya, kata Rahmat pantun kepada media onlen Bualbual.com, pada Tgl 2 januari 2018 Demi mengabdi di kampung halaman,, melestari kan seni dan budaya,, saya pulang ke tanah putih tanjung melawan, dan bersepakat sama teman2 Kepenghuluan Batu Hampar mem bentuk komunitas pemuda pecinta seni (KIPAS) pada tahun 2016, Pihak yang membantu saya dalam berkegiatan adalah,,, Bpk Asri auzar anggota dprd provinsi riau Bpk H Indra Hadi Ketua Lembaga Adat melayu Kepenghuluan Batuhampar Bpk Siswaja Muljadi Alias Aseng. Cutra Andika SH, Ketua DPD IPK Rohil, Dr Maliki Kak hera wati, Bpk Afrizal Sintong anggota DPRD Rohil, Bang Fadli, kampung melati. Pak Mursal, Bpk ahmad syah harofi asisten 1 provinsi riau Kanda Dr.Suratmin ketua ICMI ORDA Rokan Hilir . Maka berkembang lah oraganisasi saya pimpin berkat bantuan mereka.....dan saya sampai di beri gubernur riau penghargaan,, pemuda berperestasi mengembang kan seni budaya dan wisata,,, semoga tahun 2018 semakin jaya dan pada akhir 2017 kami bentuk komunitas tepak sirih tingkat Kabupaten Rokan Hilir, dan insaallah Rahmat pantun bersama teman 2 komunitas tepak sirih akan mendatang seniman dan penyair Riau di acara kenduri puisi yang ke 10 pada Tgl 17 - 18 Februari 2018 di kecamatan tanah putih tanjung melawan kabuten Rokan hilir pungkas Rahmat Pantun(*****)