Rapat Embarkasi di Riau Molor Akibat Pesawat Delay Satu Jam, Otoritas Bandara SSK II Pekanbaru tak Tahu Penyebab Keterlambatan Pesawat

Kamis, 30 Maret 2017

bualbual.com - PEKANBARU - Pertemuan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Tim Direktur Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) terpaksa molor dari agenda. Ini dikarenakan pesawat yang ditumpangi tim Ditjen PHU ke Riau mengalami penundaan penerbangan (delay). Sayangnya, otoritas Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ketika dikonfirmasi tidak tahu menahu apa masalahnya. "Mohon maaf, acara terpaksa diitunda. Pesawat garuda yang ditumpangi pejabat dari kementerian delay," kata protokol acara sembari memberitahukan bahwa rapat terbatas itu ditunda selama satu jam ke depan di ruang Kenanga, Kantor Gubernur Riau, Kamis (30/3/2017) sore. Hal ini pun dibenarkan oleh pihak Airport Duty Officer OIC Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Bambang Setiawan bahwa pesawat garuda dari Jakarta tersebut memang mengalami keterlambatan. Yang semula tiba pukul 15.50 WIB menjadi pukul 16.45 WIB atau 55 menit hampir satu jam lamanya. "Dari pihak garuda hanya memberitahukan bahwa pesawatnya delay tanpa memberitahukan penyebabnya. Schedule pukul 15.50 WIB menjadi pukul 16.45 WIB," kata Bambang Setiawan kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis sore. Rencananya, tim Ditjen PHU tersebut akan menggelar pertemuan dan memantau kesiapan Riau menjadi embarkasi antara tahun ini. Tujuannya agar masyarakat Riau segera mempunyai embarkasi haji. Dengan begitu, jamaah calon haji di Riau bisa melakukan efisiensi biaya dan waktu perjalanan menuju tanah suci karena tidak perlu menginap di Batam. ***(goriau.com)