Refleksi Akhir Tahun 2022, Gubri Sebutkan Tingkat Kemiskinan Riau Turun

Senin, 02 Januari 2023

BUALBUAL.com - Tingkat kemiskinan di Propinsi Riau turun sebesar 0,22 % dari 7,00 % di tahun 2022, dan jadi 6,78 % pada Maret 2022.

Hal itu dikatakan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam Rapat Refleksi Tahun 2022 dan Rapat Awalnya Tahun 2023 di Gedung Wilayah Balai Serindit, Senin (2/1/2023).

"Tingkat kemiskinan condong turun dari 2016 sampai 2021, tetapi tetap di atas 5 %," kata Gubri.

Diuraikan Gubernur Syamsuar, di tahun 2016 tingkat kemiskinan Propinsi Riau sejumlah 7,67 %, tahun 2017 sejumlah 7,41 %, tahun 2018 sejumlah 7,21 %, tahun 2019 sejumlah 6,90 %, sementara tahun 2020 yaitu 7,04 %, tahun 2021 sejumlah 7,00 % dan Maret 2022 yaitu 6,78 %.

Hal tersebu pasti dikuasai oleh membaiknya index pembangunan manusia (IPM) yang berada di Bumi Lancang Kuning. "Index pembangunan manusia kita bertambah," sebutkan Gubri.

Tahun 2022, index pembangunan manusia Propinsi Riau ada di rangking tujuh nasional dan rangking dua se-Sumatera.

Index pembangunan manusia Propinsi Riau tahun 2022 bertambah sebesar 0,58 % dibanding tahun 2021. Sementara index pembangunan Propinsi Riau tahun 2022 sejumlah 73,52 %, ini lebih bagus dibanding dengan index pembangunan manusia nasional, yaitu sejumlah 72,91 %.

Bertambahnya index pembangunan manusia pasti berpengaruh baik ke tingkat pengangguran terbuka di Propinsi Riau.

Jumlah pengangguran tahun 2022 turun sebesar 0,05 % dari 4,42 % di tahun 2021, jadi 4,37 % pada Tahun 2022.