Rektor Unilak Dorong Mulok Budaya Melayu Riau Masuk Kurikulum

Selasa, 28 Januari 2020

BUALBUAL.com - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak), Junaidi meminta seluruh bupati dan walikota segera menerbitkan peraturan tentang pelaksanaan Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau di tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Provinsi Riau. Hal itu diungkapkan Junaidi saat diwawancarai tim Media Center Riau, Senin (27/1/20). Dalam acara Training of Trailer (ToT) Pembelajaran Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau bagi guru SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK sederajat yang digelar selama 6 hari yaitu sejak 26 Januari 2020 hingga 31 Januari 2020 mendatang di Hotel Furaya Pekanbaru. Dikatakan Junaidi, untuk tingkat SMA/SMK sederajat sudah diterbitkan oleh Gubernur Riau. "Untuk SMA/SMK sederajat sudah diatur oleh Gubernur. Sekarang yang belum SD/MI dan SMP/MTs," terangnya. Ia mengimbau kepada bupati dan walikota se-Provinsi Riau agar peraturan tersebut disegerakan sebelum tahun ajaran baru 2020/2021 yang jatuh pada Juli mendatang. "Sebelum tahun ajaran baru diharapkan penerbitan Molok Budaya Melayu Riau ini sudah diindahkan. Jadi tinggal disahkan saja lagi. Kami di Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau siap membantu membuatkan konsepnya jika ada kendala dari bupati dan walikota dalam kepengurusannya," pungkasnya. Mengenai ini, lanjut Junaidi, bupati dan walikota hanya perlu melakukan dua hal, yakni pertama, menetapkan peraturan tentang pelaksanaan Mulok Budaya Melayu Riau tingkat SD/MI dan SMP/MTs. Kedua, mengesahkan kurikulum Mulok Budaya Melayu Riau tingkat SD/MI dan SMP/MTs. "Mohon disegerakan penerbitan suratnya. Karena sampai saat ini sepengetahuan saya belum ada bupati dan walikota yang mengantarkan surat penerbitan dari kabupaten masing-masing," himbaunya. (MCR)