Reses Giyatno, Sebut Penanggulangan Banjir Mesti Dilakukan Secara Luas

Rabu, 30 Maret 2022

BUALBUAL.Com - Persoalan banjir masih persoalan yang dominasi di Masyarakat perkotaan Duri.

Hal ini mewarnai saat Reses Anggota DPRD Giyatno di Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau.Selain Giyatno, hadir juga Keluarga Besar Tanah Abang Departemen Store, tokoh masyarakat, dan ketua RT 03 RW 02.

Giayatno politisi PKS (Partai Keadilan Sejahtera), mengawali kegiatan menyatakan, untuk usulan proritas dan bersekala besar mesti dilakukan melalui Musrenbang ataupun pengajuan langsung dan akan disampaikan ke Pemerintah Daerah. Kalau masih dalam sekali kecil dapat kami lakukan melalui Pokir dewan.

Lanjut Pelda Purn.Giyatno, dalam mengatasi persoalan banjir mesti dilakukan secara serentak, tidak biasa dilakukan penangulangannya tidak dapat hanya per RT tetapi harus dilakukan secara serentak di kelurahan yang berdampak banjir.

"Duri Barat dan Babussalam memang seperti laporan warga sering terjadi banjir. Nah terkait akan hal ini, kita bersama-sama mencari solusi. Entah itu duduk bersama warga dan juga pihak kelurahan. Namun kalau skop usulan tersebut kecil, bisa disampaikan kepada saya nanti. Kemudian untuk ibu-ibu yang punya usaha jahit misalnya, agar bisa mengajukan permohonan seperti latihan menjahit. Kemudian hal-hal lain, seperti e-KTP dan KK, jangan sampai diabaikan. Jika ada masalah, sampaikan kepada saya. Insya Allah saya bantu, cuma kalau KK, masyarakat harus datang sendiri,"jelas Fraksi PKS ini.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian aspirasi. Dimana aspirasi disampaikan oleh Pak Sarni. Dirinya mempertanyakan tentang pelebaran parit.

Hal ini langsung dijawab oleh Giyatno selalu anggota DPRD Kabupaten Bengkalis. "Terkait akan hal ini nantinya akan kita lakukan koordinasi dengan pihak kelurahan atau pun Sampaikan kepada saya,"ujarnya.