Respon Desakan Warga Pamesi, Bupati Bengkalis Lantik Penjabat Kepala Desa yang Baru

Kamis, 16 Oktober 2025

BATHSOL,BUALBUAL COM. - Buah hasil tuntutan Warga Desa Pamesi Buoati Bengkalis gerak cepat lakukan pergantian Penjabat Kepala Desa Pamesi.

Camat Bahtin Solapan M. Rusydy, S.STP, pada Kamis  (16/10/2025).melantik Chairul S.IP, M.IP menggantikan Zulkarnain sebagai Pj Kades Pamesi.

Sebelumnya, masyarakat Desa Pamesi menggelar aksi damai menuntut agar Zulkarnain mundur dari jabatan Pj Kades. Warga menilai kebijakan yang diambil selama masa jabatannya tidak berpihak pada kepentingan masyarakat, terutama terkait persoalan kebun plasma.

Berlangsung di Aula Kantor Camat Bathin Solapan, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Camat Bathin Solapan, M. Rusydy, S.STP, memimpin langsung prosesi pelantikan yang turut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Bengkalis, M. Arsya Fadhillah.

Dalam sambutannya, M. Arsya Fadhillah menegaskan bahwa masyarakat Desa Pamesi perlu menahan diri dan mendukung kepemimpinan Pj Kades yang baru. Ia meminta seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan fokus membangun desa.

“Kepada Pj Kades yang baru, jaga amanah dan segera lakukan penyesuaian kepada masyarakat. Jadilah penyejuk di tengah-tengah warga dan utamakan komunikasi yang baik,” sebut Arsya Fadillah.

Sementara itu, Camat Bathin Solapan, Muhammad Rusydy, S.STP, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa dan masyarakat untuk memulihkan situasi pascakonflik. Ia mengajak seluruh perangkat desa untuk kembali menjalankan pemerintahan dengan semangat baru.

“Lupakan hal-hal yang telah berlalu. Mari bersama membangun Desa Pamesi agar lebih baik ke depan. Pemerintah Kecamatan akan terus memperjuangkan hak masyarakat untuk mendapatkan plasma dari perusahaan. Jauhkan ego pribadi, kedepankan kepentingan bersama,” pesan M.Rusydy yang pernah Canat Rupat ini.

Kini, dengan dilantiknya Chairul S.IP, M.IP, pemerintah berharap roda pemerintahan Desa Pamesi kembali berjalan normal. Chairul diminta segera menjalin komunikasi dengan masyarakat dan menata kembali sistem pelayanan publik agar desa dapat kembali stabil dan produktif.