Riabuan Mahasiswa Terobos Kawat Berduri Masuk ke Gedung DPRD Kepri

Selasa, 01 Oktober 2019

BUALBUAL.com - Ribuan mahasiswa gabungan di Pulau Bintan menerobos kawat berduri pembatas yang dipasang pihak kepolisian di depan gedung DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang pada Selasa (1/10/2019). Diketahui pihak kepolisian memasang kawat pembatasan agar mahasiswa tidak dapat masuk ke dalam komplek gedung DPRD. Namun setelah hampir 15 menit berotasi, mereka pun berhasil menerobos pembatas tersebut. Ketua DPRD Provinsi Kepri sementara Lis Darmansyah kemudian merespons hal itu. Dia mempersilahkan mahasiswa masuk ke gedung dewan. "Silahkan adik-adik mahasiswa masuk ke dalam gedung DPRD Kepri," kata Lis yang disambut tepuk tangan dan sorak sorai dari mahasiswa. Lis juga mengatakan, bahwa apa yang menjadi tuntutan dan aspirasi mahasiswa dalam aksi sebelumnya sudah diakomodir dengan telah menyiapkan draf jawaban tuntutan yang nantinya akan disampaikan ke pusat. "Kami sudah menyiapkan draf jawaban atas tuntutan mahasiswa ini, dan nantinya akan kami kirim sebagai bentuk kepedulian kami atas tuntutan mahasiswa ini," ujarnya. Sementara itu, salah seorang mahasiswa yang berorasi mengatakan, kedatangan mereka bukan untuk menyuarakan aspirasi sendiri, tetapi menyampaikan aspirasi masyarakat. "Kami datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Kepri dan juga seluruh masyarakat Indonesia atas apa yang terjadi saat ini," katanya dalam orasinya. Sebagai wakil rakyat tegasnya, harusnya menerima masyarakatnya yang akan mengadu dan menyampaikan aspirasi. Bukan justru masyarakat dihalang-halangi untuk datang ke gedung milik masyarakat ini. "Jangan halang-halangi kami masyarakat yang akan menyampaikan aspirasi ini," teriak mahasiswa.     Sumber: batamnews.co.id