Riau Dorong Implementasi Posyandu 6 SPM, Ini Langkah Nyatanya

Senin, 16 Juni 2025

BUALBUAL.com - Pemerintah Provinsi Riau, melalui Tim Penggerak (TP) Posyandu, terus berupaya memperkuat peran Posyandu sebagai ujung tombak pelayanan dasar masyarakat. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menggiatkan sosialisasi Posyandu berbasis 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Komitmen ini diwujudkan dengan kehadiran Ketua TP Posyandu Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, dalam Dialog Interaktif yang disiarkan langsung oleh RRI Pekanbaru pada Senin, 16 Juni 2025. Kegiatan dialog ini menjadi momentum penting untuk menyebarluaskan pemahaman mengenai vitalnya integrasi layanan dasar kepada masyarakat.

Selain itu, dialog interaktif ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan penerapan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) khususnya di bidang kesehatan. Kemudian, untuk mendorong keterlibatan aktif dari kader dan pengelola Posyandu di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Henny Sasmita Wahid menjelaskan bahwa Posyandu saat ini tidak lagi hanya berfokus pada layanan kesehatan ibu dan anak saja. Transformasi ini menjadikan Posyandu sebagai wadah strategis untuk menyampaikan berbagai layanan dasar secara lebih komprehensif kepada masyarakat.

"Posyandu telah berkembang menjadi pusat layanan masyarakat yang bersifat lintas sektor," ujarnya. 

Untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh, TP Posyandu Provinsi Riau telah beberapa kali melakukan simulasi pelaksanaan Posyandu 6 SPM di berbagai daerah. "Kami sudah melakukan simulasi di Pematang Kapau, Pekanbaru; Desa Petala Bumi, Indragiri Hulu; dan beberapa lokasi di Kabupaten Siak," ungkap Henny.

Simulasi ini, menurut Henny, memiliki tujuan utama untuk memberikan pemahaman langsung kepada masyarakat mengenai cakupan layanan Posyandu yang semakin luas. Diharapkan, masyarakat kini dapat dengan mudah menyampaikan aspirasi mereka dan menerima berbagai layanan dasar yang dibutuhkan langsung di Posyandu terdekat.

Sementara itu, narasumber lainya dalam dialog tersebut, Agustina dari Dinas PMD Dukcapil Riau, menegaskan bahwa Posyandu 6 SPM merupakan program nasional yang harus dijalankan dengan serius oleh setiap daerah. Program ini memiliki cakupan yang luas, meliputi sektor kesehatan, pendidikan, sosial, pekerjaan umum, dan perumahan rakyat, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan layanan dasar yang merata.

Agustina juga menekankan bahwa keberhasilan program Posyandu 6 SPM sangat bergantung pada peran aktif semua pihak. "Keterlibatan pemerintah daerah, kader Posyandu, tokoh masyarakat, dan warga secara keseluruhan menjadi kunci utama keberhasilan layanan terpadu ini," tegasnya.

Dengan adanya transformasi ini, Posyandu kini hadir sebagai simpul pelayanan yang nyata dan menyeluruh di tingkat desa dan kelurahan, mendekatkan berbagai layanan penting langsung kepada masyarakat.

"Posyandu tidak lagi hanya tempat menimbang balita, tetapi menjadi pusat solusi kebutuhan dasar masyarakat," pungkas Agustina.