Riau Gunakan Dana Darurat, Untuk Perbaiki Jalan Longsor Lintas Rengat-Tembilahan

Rabu, 26 Juni 2019

BUALBUAL.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggunakan dana darurat sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan jalan lintas Rengat-Tembilahan yang longsor di kecamatan Kualu Cenaku, Indragiri Hulu, beberapa waktu lalu. Pasalnya untuk pembangunan jalan tersebut tidak teranggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni 2019, sementara kondisi jalan sangat darurat. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, mengatakan, penggunaan dana darurat ini sudah bisa dengan perubahan penjabaran di APBD-P karena dana itu sudah teranggarkan. "Kemarin ada dana darurat sudah jalan. Tinggal kita merubah pos dengan justifikasi tertentu," katanya seperti dilansir dari laman Cakaplah.com, Rabu (26/6/2019). Ditanya berapa dana darurat yang sudah digunakan untuk pembangunan jalan itu, Ahmad Hijazi menyatakan lebih kurang Rp5 miliar. "Kalau tak salah sekitar Rp5 miliaran. Karena di sana ada pengalihan jalan dari pinggir sungai ke darat. Tapi untuk pengadaan lahannya bukan dari APBD, tapi dari sumber lain yang bisa dipertanggungjawabkan, bisa dari sumbangan atau kontribusi perusahaan," terangnya. Selain jalan, sebut Ahmad Hijazi, Pemprov Riau juga akan membangun turap di sana. Hal itu tak terlepas karena tidak ketersediaan dana di Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS), Kementerian PUPR. "Dan kita sudah disurati, mereka minta bantu Pemprov untuk melaksanakan pembangunan turap itu. Karena mereka tak tersedia anggaran, sementara kondisi itu sudah darurat. Daripada jalan jatuh ke sungai dan memakan korban," ujarnya.***(RLC)