BUALBUAL.com - Ribuan jamaah berteriak "P4TEN" menyambut kedatangan Calon Walikota Pekanbaru Nomor 4 Ayah Kita Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution.
Kedatangan Mantan Dandrem 031 Wirabima bersama Calon Gubenur Nomor 1 Abdul Wahid tersebut berkaitan dengan Ibadah Raya Pesta Gotilon dan HUT ke 58 Gereja HKBP Jalan KH. Ahmad Dalan, Pekanbaru, Minggu (3/11).
Dalam sambutannya setelah dipasangkan ulos oleh pendeta D.Simbolon, Edy Nasution yang berpasangan dengan Dastrayani Bibra dengan tagline P4TEN untuk Pekanbaru mengucapkan selamat ulang tahun ke 58 serta memberikan apresiasi atas undangan dan dukungan jamaah.
"Saya berharap, jamaah tidak saja memfungsikan gereja sebagai rumah ibadah, tetapi juga dijadikan tempat berbagai kegiatan, baik itu ekomoni, sosial dan budaya untuk menyatukan ummat," tegas Mantan Gubernur yang disambut dengan teriakan "P4TEN" para jamaah.
Sehingga ke depan lanjut Edy Nasution, keinginan kita untuk menjadikan Pekanbaru Agamis, Unggul dan Bermartabat akan dapat diwujudkan.
"Oleh sebab itu saya menghimbau bagi semua umat, Islam, Kristen dan umat agama lain, dapat menjadikan rumah ibadah selain untuk meningkatkan ketakwaan kita juga untuk menjalin persatuan dan kesatuan antara umat," harap Edy Nasution yang diusung dan dukung Nasdem, PPP, Partai Buruh dan PBB.
Usai memberikan kata sambutan, Edy Nasution menutup dengan sebuah pantun.
"Bukan sepat sembarang sepat, sepat dibuat ikan asin. Kalau ada nomor 4, untuk apa dipilih yang lain," tutup Edy Nasution yang disambut tepuk tangan dan teriakan "P4TEN" para jamaah.
Sementara itu, Abdul Wahid yang mengaku sudah mendapat marga Siregar, menyampaikan apresiasi bagi jamaah AKBP.
"Saya ini sudah dioluskan dan diberi gelar marga Siregar di Rokan Hilir beberapa waktu yang lalu. Bagi saya orang Batak memiliki peran penting di Bumi Melayu,'' ujar Wahid sambil menutup sambutannya dengan sebuah pantun.
"Bukan kayu sembarang kayu, kayu dibelah dengan Kampak. Bukan Melayu sembarang Melayu, Melayu ini sudah menjadi Batak," tutup Wahid yang disambut tepuk tangan jamaah.