Ribuan Masyarakat Inhu Sambut Menteri LHK RI

Sabtu, 13 Agustus 2022

BUALBUAL.COM INHU RIAU - Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Prof,Dr,Ir Siti Nurbaya Bakar,M,Sc gelar kunjungan kerja menampohon Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Indragiri hulu Kecamatan Rengat Kelurahan Kampung dangang (Teluk Erong Seberang) Saptu

Kehadiran LHK Republik Indonesia Siti Nurbaya didampingi Gubernur RIAU bersama Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi, Forkopimda dan diikuti rombongan lainnya 

"Kegiatan hari ini dalam program meninjau  Aliran sungai di kabupaten Inhu sekaligus meninjau pesona alam," kata menteri.

Kabupaten Indragiri hulu salah satu tempat wisata yang menjadi sorotan pemerintah pusat dimana Aliran sungai sangat penting di jaga dan dirawat dengan tujuan memelihara sungai, hingga mencengah banjir dan longsor.

Daerah Aliran sungai kabupaten Indragiri Hulu suatu menjadi sorotan dari LHK dalam melaksanakan pemeliharaan lingkungan hidup kemansyarakatan.

"Pohon hari ini kita tanam sebayak 200 pohon yang ditanam dari pemerintah provinsi baik dari pemerintah kabupaten dan perwakilan masyarakat lainnya," kata menteri

Menteri mengapresiasi masyarakat kabupaten inhu dengan kegiatan hari ini  juga sambutan yang di berikan sungguh luar biasa dan masyarakatnya ramah ramah.

Kemudian disampaikan dalam penangan DAS bukanlah hal yang mudah membutuhkan investasi dan dukungan yang sangat besar.

Siti Nurbaya mengajak masyarakat untuk membudaya penanaman pohon dan menjaga alam, khususnya menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 mari sama-sama  saling bahu membahu dalam memperbaiki lingkungan kita, sebutnya.

Bupati Indragiri Hulu Inhu (INHU) bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) meyambut hangat Menteri LHK RI sebagai mewakili Ibu ibu yang ada di kabupaten Indragiri Hulu.

"Terimakasih atas kehadiran menteri LHK dalam kunjungan kerja hari ini suatu momentum semangat baru bagi masyarakat Inhu," katanya.

Disampaikan bentuk dukungan yang diberikan, di serahkan oleh Ibu menteri ke Kesatuan Pengolahan Hutan (KTH) kepada 4 Kelompok Tani 200 juta yang tergabung Pengembangan Perhutanan Sosial Nasional, masing-masing kelompok tani.

"Bantuan ini diharapkan bisa membantu dan memperdayakan masyarakat untuk membangun perekonomian di kalangan masyarakat, Kata Rezita.

Bupati Rezita mengapresiasi program bangi pesona KLHK, karna program tersebut dapat dirasakan dan menyentuh masyarakat.Bupati berharap masyarakat sekitar hutan semakin meningkatkan rasa cinta kepada hutan dan lingkungan.

"Tentu ini bukti kehadiran pemerintah dan kepedulian pemerintah bagi masyarakat sekitar hutan.Saya berpesan agar masyarakat memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya,"tutupnya.