Risma: Aku Berat Tinggalkan Surabaya, Warga Juga, tapi kalau Tuhan Berkehendak...

Senin, 19 September 2016

BualBual.com - Surabaya, Pendaftaran calon Gubenur DKI Jakarta sebentar lagi secara resmi dibuka. Namun, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, prinsipnya tidak juga goyah untuk tidak meninggalkan Kota Surabaya. Risma kekeuh ingin melanjutkan memimpin Surabaya yang dianggapnya masih punya banyak pekerjaan rumah (PR). Bila Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tetap menginginkannya maju di Pilkada DKI Jakarta pun, Risma mengaku sudah menegaskan keinginannya untuk tetap berada di Surabaya kepada Megawati. "Seperti dulu, aku enggak mau menjadi menteri, Bu Mega juga sepakat dengan itu," kata Risma di kediamannya Jalan Sedap Malam, Minggu (18/9/2016). Andaikata Megawati ngotot pun, lanjutnya, Risma menuturkan dirinya sebenarnya masih ingin tetap memimpin Surabaya. "Kalau toh itu terjadi, pasti Bu Mega juga akan berpikir, karena ini pasti berat dan dua-duanya juga berat, aku pun pasti berat. Aku ninggalkan Surabaya berat, warga Surabaya juga berat, Bu Mega juga berat. Itu pasti, tapi tidak ada yang bisa mengatur jika Allah berkehendak," tutur Risma. Menurut Risma, dalam mengambil langkah politik ke depan, dia tidak ingin berambisi mendapakatan jabatan. Dia mengaku memilih berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa, untuk diberikan segala kemudahan saat bertugas. "Kalau misalnya aku punya ambisi dan aku ngomong mampu menjadi pemimpin daerah ini, terus tiba-tiba Gusti Allah memberikan cobaan. Yang sombong itu aku, yang takabur itu aku dan yang kena cobaan itu warga ku, itu kan tidak adil untuk mereka," ucap Risma. Risma juga menegaskan, dirinya tidak pernah sesekali meminta warga Kota Pahlawan untuk memilihnya sebagai seorang pemimpin Wali Kota Surabaya. "Aku tidak ada keinginan, berpikir atau kepingin untuk menjadi seorang pemimpin, itu tidak boleh. Tetapi Allah berkehendak lain, dan tidak ada satu pun manusia yang bisa menolak takdir tuhan," ungkapnya.   sumber : kompas.com