Rumah sekolah SMK Yang  Terbengkalai Di Rohil Dijadikan Tempat Mesum bagi pasangan muda/mudi

Sabtu, 13 Juli 2019

BUALBUAL.com - Sungguh miris terlihat kondisi Gedung SMK yang sudah dibangun oleh Chevron dengan menghabiskan dana Ratusan Juta Rupiah yang terletak di Wilayah Kelurahan Banjar XII ini tidak bisa difungsikan oleh Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil. Selain tidak dapat difungsikan, di sisi lain warga setempat juga mengeluh karena  rawan dijadikan tempat mesum, bagi pasangan muda/mudi. Pembangunan Gedung SMK yang terdiri dari enam lokal dan satu Kantor ini sudah Sembilan Tahun lamanya mangkrak tidak bertuan sampai-sampai diselimuti oleh rumput dan pepohonan yang hampir menutupi bangunan SMK tersebut. Sehingga, hal ini dijadikan ajang foto selfie terutama bagi anak-anak muda-mudi. Namun tempat itu juga diduga menjadi tempat mesum oleh sejumlah pasangan muda-mudi. Hal ini diungkapkan oleh Hadi salah satu warga tempatan yang mengaku sering melihat pasangan berbuat mesum di bangunan tersebut. Ya memang ramai mas, pada foto-foto. Tapi ada aja yang menyalahgunakan untuk yang lain. Warga di sini juga sering melihat pasangan yang berbuat itu (mesum). Bahkan pernah ada yang melihat jam delapan malam ada yang begituan dan ada yang agak aneh saat melintasi gedung tersebut dimalam hari, katanya saat ditemui awak media Sabtu 13 Juli 2019 . Hadi menambahkan, sebenarnya terbengkalainya pembangunan gedung sekolah sangat disayangkan. Sebab lanjutnya, jika difungsikan tentunya masyarakat sekitar merasa senang dan bangga dengan adanya sekolah SMK di wilayah mereka. Hal ini membuat anak-anak kami harus rela mencari sekolah SMK yang jauh dari rumah kami. Sampai menempuh jarak 30 Kilo Meter menuju kesekolah, jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil Wan Rusli Syarif saat dikonfirmasi melalui pesan WA mengatakan bahwa, pembangunan sekolah itu  belum wewenang dari Disdik, Coba konfirmasikan ke kabag aset pak, jawabnya singkat. Namun, Kabag Aset Pemda Rohil saat  awak media mencoba melakukan konfirmasi belum mendapatkan  tanggapan hingga berita ini diterbitkan.   Penulis : Edisupriadi