Rusli Effendi 30 Tahun Pernah Jadi Guru, dan Terpilih Nantinya Siap Tingkatkan Gaji Guru Honor Setara UMR

Ahad, 15 April 2018

BUALBUAL.com, Ada yang berbeda dari calon Wakil Gubernur Riau Rusli Effendi pada pernyataannya dihadapan ribuan warga dari berbagai organisasi yang berkumpul di Hotel Grand Suka Pekanbaru Jika selama ini orang hanya mengenal dirinya sebagai seorang politikus dari partai Islam PPP (Partai Persatuan Pembangunan), tapi siang ini dia menjelaskan siapa dirinya yang sebenarnya. 15/04/18 ''Perkenalkan, saya Rusli Effendi, saya seorang guru...''ungkap Rusli ketika memperkenalkan diri. ''Hampir selama 30 tahun saya mengabdi sebagai seorang guru dan sampai hari ini pun saya masih seorang guru, ustad dan dosen,'' papar pria yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Masjid Istiqlal Jakarta itu. Dia juga mengisahkan perjalanan hidup sebagai seorang guru, penuh suka duka bahkan dirinya pernah digaji Rp40.000 per bulan, tapi disanalah suka dukanya menjadi guru. ''Kita tahu, gaji guru honor tidaklah besar. Namun, bila Firdaus-Rusli terpilih, kita akan berdayakan kehidupan para guru dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraannya,'' kata Rusli. Sebagai salah seorang mantan anggota DPRD Riau dan Rokan Hilir selama 15 tahun, Rusli Effendi mengaku banyak sekali mendapatkan masukan tentang nasib guru honor. Dia pun tak kalah berupaya berjuang untuk meningkatkan gaji guru honor minimal setara Upah Minimum Regional (UMR). Tentu saja, sebut Rusli, untuk menjadi pendidik yang baik bagi murid dan siswa, para guru juga harus diberikan kesejahteraan yang layak. Gaji dan honor yang layak. Dia berharap, upaya tersebut bisa terwujud bila kelak Firdaus-Rusli terpilih memimpin Riau nanti. ''Banyak yang tanya apakah mungkin? tentu saja, karena, Firdaus pun seorang yang sangat menghargai dunia pendidikan yang identik dengan para guru. Beliau orang yang menghargai ilmu, satu-satunya calon gubernur Riau bertitel Doktor. Karena itu, kita akan pertimbangkan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru dengan mempertimbangkan aspek proporsional dalam anggaran. Tak cukup melalui APBD kota Pekanbaru, kita doakan Pak Firdaus akan bantu sejahterakan guru lewat APBD provinsi Riau,'' imbuhnya. ''Saya juga seorang guru. Karena itulah, saya berharap, para guru pun ikut membantu untuk membangun kesejahteraan para guru dengan memilih pemimpin yang perduli dengan nasib para guru,'' sebutnya. (rls)