Sandi Tutup Debat: Program Kami Cukup Kartu KTP, Macam-Macam Kartu Jokowi Bebani Anggaran

Senin, 18 Maret 2019

BUALBUAL.com, Cawapres Sandiaga merasa miris dengan masalah negara Indonesia yang kaya raya ini dan SDM yang hebat seperti lapangan kerja untuk anak-anak muda. Emak-emak, lanjut Sandi, yang mengeluhkan biaya tinggi seperti pangan dan biaya listrik. "Prabowo-Sandi fokus masalah rakyat. OK OCE dan rumah siap kerja yang membuka 2 juta lapangan kerja baru, 2 juta wirausaha baru dan mengentaskan pengangguran sebanyak 2 juta dalam lima tahun," jelas Sandi di Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (17/3). Sandi juga memastikan kesejahteraan guru, terutama honorer dan membereskan sistem pendidikan seperti mencabut Ujian Nasional (UN). Pasangan nomor urut 02 ini juga akan meliburkan sekolah dan kuliah selama Ramadhan seperti yang dilakukan oleh Gus Dur saat menjadi Presiden RI. "Karena Ramadhan adalah bulan toleransi. Harus meningkatkan rasa toleransi antar umat beragama agar Indonesia menjadi negara yang makmur," ujar dia. Terkait masalah BPJS, kata Sandi, akan menjadi fokus untuk dibereskan dan pembayaran honor tenaga medis tepat waktu. Dia menegaskan, pihaknya tak akan membebani anggaran negara dengan membuat bermacam-macam kartu. "Keluarkan dompet, ambil satu kartu menjadi identitas kita yaitu KTP. KTP ini sudah ada chip canggih. Semua program kami ini cukup satu kartu, yaitu KTP," tutup Sandi. Seperti diketahui, pasangan Jokowi-Ma'ruf mengandalkan tiga kartu pendukung seperti Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).   Sumber: Merdeka.com