Sanusi, Apresiasi Sikap KNPI Bengkalis Membuka Peluang Naker Lokal
BUALBUAL. Com - Demi jemput asfirasi Masyarakat, Anggota DPRD Dapil Kecamatan Bahtin Solapan Gelar Reses di Desa Tambusai Batang Dui.
Sebagai Anggota DPRD Bengkalis Sanusi, S.H. MH duduk di Komisi I, mengusulkan beberapa masukan ke Pemerintah Daerah. Bertempat di Jln.Cempaka Putih RT3/RW4, (Kamis, 09/12) dengan dihadiri oleh warga sekitar.
Komisi I yang mengurusi bagian Hukum dan Pemerintahan, diantaranya telah berhasil pengadaan UPT Capilduk yang saat ini telah ada di Kecamatan Bahtin Solapan.
Hal ini untuk pengurusan administrasi kependudukan.
"Saat ini penyelesaian penyelesaian KTP, KK, Akte, dapat diselesaikan dengan cepat, Alhamdulillah telah dapat meringankan beban yang diselesaikan selama ini, yang diselesaikan warga Kecamatan Bahtin Solapan," katanya.
Ditambahkan Sanusi, mari bersama berjuang agar perusahaan lebih memproritaskan Tenaga Kerja Lokal. Komisi 1 juga telah meminta Pemkab Bengkalis untuk membuat Perda yang baru untuk membuka peluang bagi Naker Lokal.
Dalam Perda yang telah disyahkan tersebut, selain membuka kesempatan pada Naker Lokal, juga memberikan sanksi pada Perusahaan yang tidak memproritaskan Tenaga Kerja Lokal.
Kader PKS ini juga memberi Apresiasi pada KNPI Pimpinan Bangkalis Andika Putra Kenedi yang baru ini ikut membantu, menekan pihak Perusahaan yang ingin memanfaatkan jasa tenaga kerja dari luar daerah Kabupaten Bengkalis.
"Canaker ini akhirnya Pulkam, artinya akan membuka peluang untuk merekrut Tenaga Kerja Lokal, dan ini yang kita sampaikan bersama pihak perusahaan yang kurang peduli pada pemanfaatan Naker Lokal," tegasnya.
Disesi tanya jawab dengan perwakilan warga, adanya masalah aliran air selokan atau limbah yang membutuhkan perhatian.
Yang lebih menarik, adanya perubahan RT 1/RW 3 yang hingga kini tidak dilakukan.
Padahal menurut Pak Sayuti, hal ini tidak semestinya diulur ulur dengan dalih yang kurang masuk akal dari pihak Pemdes Tambusai Bahtang Dui.
Sanusi menanggapi, kiranya Kepala Dusun yang juga hadir saat ini, untuk membantu membahas hal ini di tingkat desa.