Satu Orang Terluka, Mobnas Bawa Lima Pegawai Disdik Pelalawan Riau Tabrakan di Jalintim

Senin, 15 Juli 2019

BUALBUAL.com.com - Mobil Dinas (Mobnas) milik Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pelalawan Riau mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kemang Kecamatan Pangkalan Kuras, Senin (15/7/2019), hingga mengakibatkan seorang korban luka. Informasi yang diperoleh tribunpelalawan.com, mobnas Disdik yang terlibat Laka Lantas itu jenis Toyota Rush dengan nomor polisi BM 1029 C berwarna silver yang bertabrakan dengan mobil Dhatsun Go+ berwarna hitam yang belum diketahui nopolnya. Tabrakan diperkirakan sekitar pukul 08.00 WIB lewat. Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan SMP Disdik Pelalawan, Anton Timur Jaelani, saat dikonfirmasi membenarkan mobil yang tabrakan adalah milik Disdik. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dinas pendidikan Pelalawan mengangkut lima orang pegawai di Jalintim Desa Kemang, Senin (15/7/2019) pagi. (Istimewa) Namun ia belum mengetahui pasti bagaimana kronologi kejadiannya, tapi telah mengutus Kasubag TU Disdik, Suardi, ke lokasi untuk mengurus hal-hal yang dibutuhkan.   "Tujuan mereka itu ke Kecamatan Kerumutan untuk melakukan sensus aset yang disana," ungkap Anton Timur, Senin (15/7/2019). Kasubag TU Disdik Pelalawan, Suardi, membenarkan tabrakan yang dialami Mobnas dan pegawai Disdik di Jalintim Desa Kemang. Mobdin naas itu membawa lima orang pegawai Disdik yang akan berangkat ke Kerumutan untuk kepentingan sensus aset yakni Tengku Fadly sebagai supir dan penumpangnya Dedi, Alfen, Rohaye, dan Winda. Berdasarkan informasi yang diterima Suardi saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan terjadi saat rombongan pegawai Disdik bergerak dari arah Pangkalan Kerinci ke Sorek. Saat tiba di Jalintim Desa Kemang yang kondisi jalannya menikung, mobil Dhatsun GO+ berwarna hitam bergerak kencang dari arah berlawanan. Tiba-tiba mobil Dhatsun oleng dan hilang kendali hingga menabrak mobil rombongan pegawai Disdik pada bagian kanan. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dinas pendidikan Pelalawan mengangkut lima orang pegawai di Jalintim Desa Kemang, Senin (15/7/2019) pagi. (Istimewa) "Mobil kawan kami itu tak dapat lagi ngelak karena sudah dekat. Memang supir dhatsun itu mengaku salah tadi. Sepertinya supir tuh ngantuk," tutur Suardi. Kedua mobil mengalami kerusakan cukup parah pada bagian samping kiri dan kanan, tepat pada titik yang bertubrukan. Untung saja tabrakan tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya luka ringan saja. Satu dari lima pegawai Disdik bernama Rohaye mengalami luka robek dibagian kepalanya akibat benturan sedang empat orang lainnya dalam keadaan sehat. Korban sudah dilarikan ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci untuk mendapatkan penanganan medis. "Lukanya tak terlalu serius. Pas saya temui tadi Rahaye masih sadar dan bisa berkomunikasi. Mungkin agak shock aja," tandasnya. Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan AKP Anindhita Rizal melalui Kanit Laka Lantas Ipda Siagian membenarkan tabrakan yang melibatkan satu kendaraan plat merah dan satu lagi kendaraan masyarakat. Pihaknya masih berada di TKP untuk melakukan evakuasi dan olah TKP. "Saat ini kami masih di TKP," tandasnya.   Sumber: Tribunpelalawan.com/