Sebanyak 12 Rumah di Rohul Rusak akibat Puting Beliung

Kamis, 05 September 2019

BUALBUAL.com - Puting beliung menerjang pemukiman warga di Kelurahan Rokan IV Koto, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, Selasa (3/9/2019) malam. Akibat peristiwa tersebut 12 rumah warga mengalami rusak. Dari informasi Plh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu Afrizal, dari 12 rumah yang diterjang angin puting beliung tersebut, 3 diantaranya mengalami rusak berat, sementara 9 lainnya rusak ringan. Meski demikian, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebagian besar rumah yang mengalami rusak berat umumnya disebabkan karena ditimpa pohon besar. Sementara rumah yang rusak ringan karena sapuan angin. Terjangan angin puting beliung tersebut terjadi Selasa, sekitar pukul 21.00 wib. Angin terjadi di saat daerah tersebut diguyur hujan lebat sekitar pukul 17.00 sore. Selain merusak puluhan rumah warga, angin puting beliung juga menyebabkan beberapa pohon besar tumbang sehingga mengakibatkan terputusnya akses jalan raya Pendalian – Rokan IV Koto. Bahkan beberapa atap Kantor Camat Rokan IV Koto, juga turut rusak. BPBD Rohul saat ini juga menurunkan personel ke lokasi kejadian, untuk membantu para korban, membersihkan rumah mereka dari timpaan pohon tumbang dan membersihkan fasilitas umum lainnya. Afrizal mengatakan, saat ini pihaknya telah berkordinasi dengan pihak desa untuk penanganan dan siaga terhadap kejadian susulan. BPBD Rohul juga sudah menyerahkan bantuan berupa peralatan dapur kepada korban agar mereka bisa menjalankan aktifitas hidup seperti biasa. “Tadi Kebetulan Sekda menyerahkan langsung batuan tersebut kepada warga, diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan mengganti peralatan dapur yang rusak akibat puting beliung,” ucap Afrizal. Afrizal menambahkan, Pemerintah Daerah melalui BPBD Rohul, akan mengupayakan adanya bantuan kepada para korban yang rumahnya mengalami kerusakan. Bantuan yang diberikan nantinya berupa logistik bahan bangunan yang digunakan untuk perbaikan kembali rumah warga yang rusak. “Kita akan segera usulkan status tanggap darurat, setelah SK bupati terbit, maka BPBD akan menyalurkan bantuan berupa bahan bangunan untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak akibat bencana ini,“ jelasnya.     Sumber: cakaplah